TRIBUNNEWS.COM - Timnas voli putra Indonesia menemui masalah setelah Rivan Nurmulki absen di Kejuaraan Voli Asia 2023 putra.
Rivan Nurmulki diketahui memutuskan untuk absen pada Kejuaraan Voli Asia 2023 putra yang akan berlangsung di Tehran, Iran, 18 hingga 26 Agustus mendatang.
Mantan pemain VC Nagano Tridents harus menyelesaikan proses pengunduran diri dari kepolisian dan ingin menemani istrinya melahirkan.
Ketidakhadiran Rivan Nurmulki membuat lini serang, khususnya di sektor opposite Timnas voli Indonesia dipastikan mengalami penurunan.
Baca juga: Daftar 14 Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di Kejuaraan Asia 2023, Posisi Rivan Diisi Boy Arnez
Jeff Jiang Jie selaku pelatih kepala Timnas voli Indonesia memilih untuk tak menggantikan Rivan dengan pemain yang mengemban posisi serupa.
Justru sebaliknya, pelatih asal China tersebut bereksperimen dengan menyulap para open spiker yang dimiliki untuk bergantian mengisi posisi yang ditinggalkan Rivan Nurmulki.
Ada tiga nama yang dipilih oleh Jeff Jiang Jie, yakni Boy Arnez Arabi, Agil Angga Anggara, dan Amin Kurnia Sandi Akbar.
Jika dilihat flashback, baik Boy, Agil dan Sandy AKbar bukanlah pevoli yang akrab dengan posisi opposite karena biasa mengemban tugas sebagai outside hitter.
Diungkapkan oleh manajer Timnas voli putra Indonesia, Lodry Maspaitella, ada kendala yang ditemui Jeff Jiang Jie setelah Rivan Nurmulki absen di Kejuaraan Voli Asia 2023 putra.
"Tidak bisa dipungkiri insting mereka, naluri mereka di voli adalah open spike. Saat diubah di posisi opposite pasti ada hambatan sedikit," terang Loudry seperti yang dikutip dari BolaSport.
Kendati demikian, ada satu keuntungan dapat diberikan oleh Boy, Agil maupun Sandy Akbar.
Seorang hitter jelas memiliki keunggulan dari opposite dalam hal passing. Artinya, ketiga opposite yang tengah dijajal Jeff Jiang Jie dapat memperkuat received maupun ketika bertahan.
Hal itu berbanding terbalik ketika Rivan bermain. Dia memang menjadi andalan untuk mendulang poin, namun ketika posisi received dari lawan, Rivan Nurmulki mendapatkan perlindungan dari rekan-rekannya.
"Tetapi, kalau melihat dari kemampuan mengisi lapangan mereka bisa received, hal yang tidak dimiliki oleh Rivan," aku Loudry.
"Jadi pada saat itu akan ada 4 received. Kalau menerima jump serve yang kuat, kita memiliki 4 received yang bagus. Tetapi, kembali masalah naluri tidak sebagus kalau mereka di open spike, mumpung mereka anak muda, dicoba."
Tanpa kehadiran Rivan, Loudry menilai ada sisi positif bagi tim voli putra Indonesia.
"Ada hal positif ada karena setiap posisi di putra sudah punya pelapis. Di posisi opposite kita tidak punya pelapis. Kalaupun ada pelapis, kualitasnya jauh," ucap legenda tosser Indonesia itu.
"Mau tidak mau dengan tidak adanya Rivan, kamk harus mendorong bagaimana ada posisi opposite. Kalaupun ada masih tertinggal jauh, jadi tantangan buat kami untuk mengisi opposite." papar Loudry menambahkan.
Daftar Pemain Indonesia di Kejuaraan Voli Asia 2023 putra
1. Dio Zulfikri (DKI Jakarta)
2. M Malizi (DKI Jakarta)
3. Fahri S Putratama (DI Yogya)
4. Boy Arnez (Jawa Barat)
5. Hendra Kurniawan (Jawa Barat)
6. Farhan Halim (Jawa Barat)
7. Irpan (Jawa Barat)
8. Cep Indra Agustin (Jawa Barat)
9. Jasen N Kilanta (Jawa Barat)
10. Amin Kurnia Sandy Akbar (Jawa Barat)
11. Doni Haryono (Jawa Tengah)
12. Fahreza R Abhinaya (Jawa Timur)
13. Hernanda Zulfi (Jawa Timur)
14. Agil Angga Anggara (Jawa Timur)
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Delia Mustikasari)