Jika dikomparasikan dalam kualitas permainan, Megawati jauh lebih baik dari Wilda. Namun soal pengalaman, maka teh Kiwil tidak ada bandingan sejauh ini.
Megawati berpotensi untuk menjadi kapten tim menggantikan Wilda.
Faktanya pevoli asal Jember, Jawa Timur ini menjadi satu-satunya atlet voli sektor putri yang pernah menyandang status abroad.
Mega pernah membela tim voli Liga Vietnam Ha Phu Thanh Hoa pada musim 2021/2022. Berselang dua musim, Megawati Hangestri kembali abroad ke Liga Korea Selatan.
Musim 2023/2024, dara yang mendapatkan julukan Megtron tersebut membela KGC Volleyball Club.
Berkaca dari hal itu, Mega memiliki peluang untuk menyingkirkan beberapa kandidat untuk menggantikan Wilda sebagai kapten tim, di antaranya Hanny Budiarti, Yulis Indahyani, Ratri Wulandari, dan Nandita Ayu Salsabila.
Wilda Nurfadhilah Pamitan
Wilda Siti Nurfadhilah menyampaikan pesan menyentuh saat umumkan pamit dari Timnas voli putri Indonesia.
Melalui laman Instagram pribadinya, Rabu (16/8/2023), Wilda menyampaikan pamit setelah 13 tahun memperkuat Timnas Voli Putri Indonesia.
"Finally, terima kasih Merah Putih, 13 tahun tanpa jeda bersama, mari berpamit. Semangat para penerus Merah Putih.
Mohon ambil yang baik dan abaikan yang buruk. Jujur jaman sekarang mental atlet diuji bukan hanya di lapangan namun di ranah lain seperti perkataan manusia yang tidak memanusiakan manusia," tulis Wilda dikutip dari laman Instagram miliknya.
"Tapi tak apa pesanku satu yang wajib diingat: biarkan mereka sibuk dengan jari dan mulutnya dan kita sibuk dengan menjadi manusia yang ingin dan bisa bermanfaat untuk hal apapun itu dengan hati dan pikiran yang positif.
Kasarnya mereka sibuk menghujat kita sibuk mengumpulkan pundi rupiah, dompet tebal kita pun senang.
Selagi masih bernafas mari bercanda dan bahagia. Kalaupun ada kritikan baik dan membangun silahkan diterima, jika itu sedikit banyaknya merusak mentalmu mari abaikan," tulis Wilda menambahkan.