News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Format Baru MotoGP 2023 Direvisi: Jalur Menuju Pole Makin Terjal jika Terjadi Force Majeure

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Format teranyar balapan MotoGP 2023 kian menjadi sorotan setelah Dorna Sports, FIM, IRTA dan hingga MSMA memutuskan untuk melakukan rivisi.

Amendemen format race MotoGP 2023 terjadi setelah jeda paruh musim pertama, atau tepatnya sejak seri ke-9 di Sirkuit Silverstone, Inggris berlangsung.

Merujuk kepada perebutan tiket Kualifikasi 2 (Q2) di MotoGP 2023, hanya ada 10 rider tercepat pada sesi latihan siang atau sore bertajuk "Practice". 

Namun baru-baru ini jelang MotoGP Austria berlangsung, Dorna dan elemen penyelenggara MotoGP kembali merevisi, atau lebih tepatnya menambahi aturan untuk penentuan lolos ke Q2.

Baca juga: Jadwal MotoGP Austria 2023 & Jam Tayang Trans7: Adu Taji Ducati vs KTM di Red Bull Ring

MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (20/8/2023) memiliki aturan baru yang menjadi warning bagi semua pembalap.

FIM memberikan lagi regulasi tambahan yang pada dasarnya sebagai sebuah strategi antisipasi, jaga jaga Kalau sesi Jumat hadir ‘Force Majeure’ seperti misalnya cuaca buruk yang menyebabkan sesi latihan (Practice) siang tersebut dibatalkan.

Dirangkum dari laman Speedweek,tambahan regulasi yang berlaku kali ini secepatnya bakal diterapkan pada MotoGP Austria 2023.

Dalam revisi regulasi baru tersebut menyebutkan bahwa: Jika sesi Practice Jumat siang MotoGP dibatalkan maka sesi Latihan Bebas 2 (FP2) pada Sabtu pagi akan Jadi “Practice”.

Tujuannya serupa, yakni digunakan untuk menentukan 10 Pembalap ke Q2.

Pembalap bersaing selama Grand Prix Sepeda Motor Austria di trek balap Red Bull Ring di Spielberg, Austria pada 15 Agustus 2021. (Joe Klamar / AFP)

Dan jika sesi Sabtu pagi juga enggak mungkin diadakan dengan alasan Force Majuere, maka hasil FP1 Jumat pagi akan dipakai untuk menentukan 10 Pembalap ke Q2.

Regulasi tambahan ini menunjukkan bahwa langkah dalam perebutan pole position pada MotoGP 2023 dapat lebih pendek dari yang biasanya.

Untuk selanjutnya dua pembalap tambahan yang akan mengikuti sesi Q2 tetap diperoleh dari dua pembalap tercepat di sesi Q1.

Dalam rilis yang diumumkan pihak MotoGP dilansir laman Motosan, keputusan ini diambil pada 4 Agustus kemarin melalui diskusi dari berbagai pihak.

"Komisi Grand Prix, terdiri dari Carmelo Ezpeleta (presiden Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA) dan Biense Bierma (MSMA), dibantu oleh Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA, Sekretaris rapat) dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi), dalam rapat yang diadakan pada tanggal 4 Agustus lalu," bunyi pernyataan MotoGP.

Aturan Baru MotoGP 2023 Sejak Grand Prix Inggris

Dorna menetapkan, balapan hari Jumat dimulai dengan sesi FP1 dengan durasi selama 45 menit. Sesi FP1 ini berlangsung di pagi hari.

Kemudian di siang harinya, para pembalap MotoGP 2023 memiliki sesi Practice atau Latihan dengan waktu 60 menit.

Nah, sesi Latihan inilah yang kemudian dijadikan tolok ukur bagi para pembalap untuk lolos otomatis ke Q2 atau harus lebih dulu melewati Q1.

Kemudian FP2 yang biasanya diselenggarakan pada Jumat siang akan digeser ke Sabtu pagi. Bedanya, FP2 hanya berdurasi 30 menit.

Format baru ini otomatis mengurangi durasi FP2 yang semula berjalan selama 60 menit. Kemudian, sesi lanjutnya adalah Kualifikasi I (Q1) dan Kualifikasi 2 (Q2), yang masing-masing berlangsung selama 15 menit.

Setelah babak kualifikasi rampung, para pembalap bakal bersaing di sesi sprint race. Ajang ini masih jadi penentu pole position.

Sementara itu tak ada perubahan format balapan di Minggu. Dimulai sesi pemanasan berdurasi 10 menit dan dilanjutkan ke sesi race atau balapan utama.

MotoGP 2023 menjadi musim paling radikal dalam perubahan format. Di awal musim Dorna sudah memberlakukan Sprint Race sebagai format baru.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini