News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Jawaban Marc Marquez saat Ditanya Kapan Pensiun dari MotoGP Gegara Doyan Cium Aspal

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (tengah atas) bertabrakan dengan pebalap Aprilia Portugis Miguel Oliveira (tengah bawah) saat pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (kanan) melewatinya selama balapan MotoGP Grand Prix Portugis di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao, pada Maret 26, 2023. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Repsol Honda Marc Marquez memiliki jawaban tersendiri saat ditanya kapan dirinya pensiun dari MotoGP.

Marc Marquez menjadi pembalap yang paling banyak mengalami kecelakaan di MotoGP 2023.

Jangankan berbicara soal gelar juara dunia MotoGP 2023, Marc Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang pada musim ini belum menorehkan poin sama sekali.

Dari 9 seri yang telah berlangsung, Marc Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang belum menyentuh garis finis.

Sebaliknya, rider berjuluk The Baby Alien ini paling banyak mengalami insiden kecelakaan. 

Baca juga: Format Baru MotoGP 2023 Direvisi: Jalur Menuju Pole Makin Terjal jika Terjadi Force Majeure

Total Marc Marquez mengalami 15 kali crash. Kondisinya yang mulai hobi mencium aspal membuat Marc Marquez disarankan untuk pensiun saja oleh kebanyakan orang.

Bahkan rekan setim Marquez, Joan Mir, juga mempunya presentase kecelakaan yang terbilang tinggi. 

Juara dunia MotoGP 2020 ini mengalami crash sebanyak 14 kali, atau satu lebih sedikit dari Marc Marquez.

Statistik minor Marquez dan Mir menunjukkan memang ada yang salah terhadap Repsol Honda dalam pengembangan RC213V-nya.

Kedua pembalap berlabel juara dunia ini harus menuntupi kelemahan RC213V dengan cara mendorongnya sampai batas limit yang berujung kecelakaan.

Nama Marc Marquez jelas menjadi sorotan utama.

Pebalap Honda Marc Marquez melakukan selebrasi usai finis kedua di babak kualifikasi MotoGP Italia 2023 di Sirkuit Mugello, pada 10 Juni 2023. (Filippo MONTEFORTE/AFP)

Pembalap berusia 30 tahun ini disebut-sebut sebagai pawangnya Repsol Honda. Melihat pabrikan Jepang ini mengalami penurunan, The Baby Alien-lah yang kemudian menjadi kambing hitamnya.

Sejak debut kelas premier musim 2013, pengembangan motor Honda berpusat kepada Marquez.

Namun saat ini kondisinya mulai berputar, Marquez dan Honda gagal mempertahankan dominasinya di MotoGP.

Tak heran jika banyak pecinta ajang balap MotoGP menyarankan agar Marquez lebih baik pensiun saja jika tak mampu bersaing secara kompetitif dalam perburuan gelar juara dunia.

Banyak mendapatkan desakan untuk pensiun, Marc Marquez pun memberikan jawabannya.

"Sepanjang kerier saya sungguh sangat manis. Tapi, mimpi buruk dimulai."

"Sudah tiga tahun sangat menderita. Saya tak akan berbohong apakah saya berpikir 'mungkin ini waktunya mengakhiri karier," terang Marquez, seperti yang dikutip dari laman GPOne.

"Beberapa orang di sekitar saya bilang bahwa ini saatnya untuk berhenti. Itu apa yang saya lakukan."

"Gairahnya masih di sana, saya mempunyai motivasi dan saya hanya harus menemukan cara untuk menikmati itu," kata dia menambahkan.

Pebalap Honda Spanyol Marc Marquez (kiri) melambai di samping pebalap Yamaha Prancis Fabio Quartararo setelah sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Spanyol di arena balap Jerez di Jerez de la Frontera pada 30 April 2022. (JAVIER SORIANO/AFP)

Marc Marquez kini tengah menjadi pergunjingan untuk masa depannya di MotoGP.

Selain faktor Honda gagal menyediakan spek motor mumpuni, nama Marc Marquez juga dikaitkan dengan sejumlah tim.

KTM menjadi pabrikan Austria paling terdepan untuk mengamankan jasa Marc Marquez setelah sang rider hengkang dari Honda.

Faktanya sulit untuk melihat The Baby Alien membela KTM di MotoGP 2024. Pasalnya kontrak pembalap asal Spanyol ini masih menyisakan satu tahun lagi di Honda.

Jikalau melihat Marc Marquez akan bergabung dengan KTM, maka paling cepat bisa terwujud pada musim 2025.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini