TRIBUNNEWS.COM - Pembalap Ducati Lenovo Team Francesco 'Pecco' Bagnaia menyongsong balapan MotoGP Austria 2023 akhir pekan ini dengan perasaan kurang nyaman, Jumat (18/8/2023) hingga Minggu (20/8/2023).
Sirkuit Red Bull Ring yang digunakan menggelar balapan MotoGP Austria 2023, tak ubahnya taman bermain bagi Ducati Lenovo Team.
Ducati menjadi pabrikan paling banyak meraih kemenangan sejak Red Bull Ring digunakan menggelar MotoGP.
Red Bull Ring sendiri merupakan kandang KTM, yang merupakan pabrikan asal Austria pula.
Baca juga: Hari-hari Marc Marquez Diterpa Rumor Transfer Pembalap MotoGP, The Baby Alien Lelah
Namun, sejak kembali menggelar MotoGP pada 2016, trek ini justru menjadi daerah kekuasaan Ducati.
Ketika KTM baru menang dua kali, Ducati sudah meraih tujuh kemenangan, salah satunya lewat Bagnaia pada 2022.
Musim lalu, Bagnaia bahkan tampil dominan. Start kedua, ia langsung memimpin sejak lap pertama dan sama sekali tak terancam lawan.
Ia pun menang, diikuti oleh Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) dan Jack Miller (Ducati Lenovo Team) yang kala itu finis ketiga usai Martin terjatuh pada lap terakhir.
Jika ditarik mundur, pabrikan Ducati memiliki dominasi nyata lewat Andrea Dovizioso.
Pembalap berjuluk Desmo Dovi ini pernah mengukir hattrick kemenangan di Red Bull Ring, tepatnya pada edisi MotoGP 2017 hingga 2019.
Melihat kekuatan Ducati yang masih oke musim ini, takkan mengherankan jika mereka kembali menang akhir pekan nanti, terutama lewat Bagnaia.
Rider berusia 26 tahun ini pun berpotensi besar untuk memperlebar margin keunggulan poinnya di klasemen pembalap.
Kendati demikian, cemas melanda juara dunia MotoGP 2020 ini.
Dia senang dengan karakteristik Red Bull Ring yang cocok dengan motor Ducati, Desmosedici. Namun Bagnaia juga was-was dengan kebangkitan para pembalap rival.
Sebagai contoh Aleix Espargaro yang pada Grand Prix Inggris berhasil meraih kemenangan perdananya di musim ini. Belum lagi kompetitor dari internal seperti Jorge Martin (Pramac Ducati) dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46) yang sejauh ini tampil konsisten.
"Saya senang kembali ke Austria karena saya sangat menyukai lintasannya," buka Pecco Bagnaia, seperti yang dikutip dari Speedweek.
Memori manis dimiliki Pecco karena dia merupakan juara bertahan untuk MotoGP Austria 2023.
"Musim lalu menjadi kenangan manis di Red Bull Ring setelah berhasil meraih kemenangan," sambung kekasih Domizia Castagnini.
"Hanya saja saya belum bisa menjamin apakah kemenangan musim lalu bisa diulangi lagi, banyak pembalap kompetitor mulai bangkit. Jadi saya rasa target untuk balapan akhir pekan ini lebih kepada ke konsistensi saja," ucap pembalap asal Turin, Italia.
Francesco Bagnaia menjadi rider dengan hasil yang paling solid dan konsisten dalam sembilan seri pertama.
Ia sedang memimpin klasemen sementara dengan koleksi 214 poin, unggul 41 poin dari rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin. Rider Italia ini meraup 4 pole, 7 podium sprint race, 3 kemenangan sprint race, 5 podium main race, dan 4 kemenangan main race
Daftar Pemenang MotoGP Austria Sejak 2016
-2016: Andrea Iannone (Ducati Team)
-2017: Andrea Dovizioso (Ducati Team)
-2018: Andrea Dovizioso (Ducati Team)
-2019: Andrea Dovizioso (Ducati Team)
-2020 (GP Austria): Andrea Dovizioso (Ducati Team)
-2020 (GP Styria): Miguel Oliveira (Red Bull KTM Tech 3)
-2021 (GP Styria): Jorge Martin (Prima Pramac Racing)
-2021 (GP Austria): Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing)
-2022: Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team)
(Tribunnews.com/Giri)