Timnas voli Indonesia memanfaatkan keunggulan permainan. Ketika Pakistan menghasilkan satu poin, maka Farhan Halim dan kolega justru menorehkan dua angka beruntun.
Pakistan sempat memperkecil ketertinggalan menjadi 15-19.
Jeff Jiang Jie cepat mengambil keputusan. Ketika skema penyerangan Dio Zulfikri mulai terbaca, dia memilih menggantiaknnya dengan Jasen Natanael Kilanta.
Timnas voli putra Indonesia akhirnya memenangkan set pertama setelah mengalahkan Pakistan di angka 19-25.
Pada set kedua, Pakistan perlahan melepas tekanan dan ketegangan yang mereka alami pada gim pertama.
Dan benar, tim yang pada babak 12 besar dikalahkan Iran ini mampu bangkit untuk menyamakan level kedudukan.
Indonesia yang terlena atas keunggulan set pertama, kini tertinggal 16-9 di set kedua.
Jeff Jiang Jie melakukan sejumlah perombakan pada set kedua dengan memainkan Jasen Natanael lebih gasik. M Malizi pun diturunkan untuk menggantikan Hernanda Zulfi.
Hanya saja Pakistan lebih cerdik dalam menjaga momentum. Mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah menutup set kedua di angka 25-22.
Sandy Akbar yang yang pada set kedua tampil apik dengan mengukir dua ace, memulai pertandingan di gim ketiga menggantikan Fahry Septian.
Pakistan semakin pede setelah hasil manis yang diukir pada set beleumnya. Mereka sementara memimpin di skor 4-2.
Timnas voli putra Indonesia belum bisa lepas dari rasa canggung setelah kalah pada set kedua. Farhan Halim dan kolega tertinggal 8-5.
Jeff Jiang Jie kembali melakukan perubahan dengan menarik Agil Angga Anggara dengan memasukkan Boy Arnez.
Intensitas pertandingan semakin meningkat ketika Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan menjadi 19-17. Indonesia bahkan berhasil menyamakan kedudukan di 23-23.