Apriyani/Fadia OTW Ukir Sejarah
Debut manis Apriyani/Fadia di Kejuaraan Dunia BWF 2023 dibuktikan dengan sampai ke partai final.
Mengalahkan unggulan ketiga asal Korea, Kim So-yeong/Kong Hee-yong lewat dua gim di babak semifinal, mengantarkan Apriyani/Fadia menuju sejarah baru.
Namun sejatinya sampai di babak semifinal saja sudah menjadi capaian manis bagi Apriyani/Fadia yang mewakili ganda putri Indonesia.
Dikatakan demikian pasalnya setelah 28 tahun lamanya, ganda putri Indonesia memijakkan kaki di final Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Sejarah kian manis jika Apriyani/Fadia berhasil menuntaskan perjuangannya di final nanti dengan meraih kemenangan.
Seandainya berhasil meraih keping medali emas, maka dahaga setelah puasa gelar selama 28 tahun terbayar lunas.
Untuk sekadar informasi, melansir BWF, 28 tahun lalu ganda putri yang berhasil naik podium tertinggi adalah Finarsih/Lili Tampi.
Raihan manis itu dibukukan tepatnya pada tahun 1995 silam di Lausanne, Swiss.
Head to Head Apriyani/Fadia vs Chen/Jia
- Malaysia Open 2023
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 9-21, 0-2 Retired
- BWF World Tour Final 2022
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 16-21, 16-21
- Japan Open 2022
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 26-24, 16-21, 14-21
- Malaysia Open 2022
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 14-21, 21-13, 21-16
- Indonesia Masters 2022
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Indonesia) vs Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), 18-21, 12-21
(Tribunnews.com/Niken)