Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Ajang Kejuaraan Dunia BWF telah berakhir kemarin, Minggu (27/8/2023) dimana Korea Selatan menjadi juara usai menyabet tiga gelar juara.
Setelah kejuaraan dunia BWF, akan ada agenda tak kalah seru dalam rangkaian BWF World Tour 2023 yakni China Open.
China Open 2023 yang memiliki series 1000 dijadwalkan akan digelar di Changzhou, mulai 5-10 September 2023.
Turnamen China Open 2023 akan memperebutkan total hadiah 1.250.000 Dollar Amerika.
Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia BWF Tak Bersahabat dengan Indonesia, Bukti Era Anyar PBSI Seret Prestasi
Anthony Ginting dipastikan kembali beraksi di China Open 2023, setelah melewatkan Kejuaraan Dunia BWF lantaran masih berduka.
Sementara itu, An Se-young yang konsisten meraih gelar juara tahun ini memiliki momentum untuk kembali menjadi yang terbaik di China Open 2023.
Jadwal Rangkaian BWF World Tour Pasca Kejuaraan Dunia 2023:
5-10 September 2023
Victor China Open 2023 (Super 1000)
12-17 September 2023
Victor Hong Kong Open 2023 (Super 500)
Ginting Comeback, Berstatus Unggulan Kedua di China Open 2023
Tunggal putra andalan Indonesia, Anthony Ginting akan kembali berjuang mengharumkan Indonesia, pekan depan.
Ginting yang masih jadi tunggal putra terbaik kedua dunia akan beraksi di China Open 2023.
Ajang China Open 2023 jelas menjadi tantangan bagi Ginting untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Setelah absen bermain di Kejuaraan Dunia BWF 2023 lantaran berduka karena ibunya meninggal dunia.
Ginting seakan dituntut untuk bisa kembali fokus berjuang di turnamen terdekat yakni China Open.
Di China Open 2023, Ginting akan berstatus sebagai unggulan kedua dan menantang Kanta Tsuneyama pada babak pertama.
Ginting yang menjadi tumpuan Indonesia jelas diharapkan bisa kembali mempersembahkan prestasi terbaik di ajang tersebut.
Konsistensi An Se-young yang Makin Sulit Dihentikan
An Se-young layak dianggap sebagai pebulu tangkis paling konsisten sepanjang tahun ini.
Bermain di sektor tunggal putra, performa impresif terus diperlihatkan tunggal putri asal Korea Selatan tersebut.
Teranyar, An Se-young sukses menyabet gelar juara Kejuaraan Dunia setelah mengalahkan Carolina Marin di final.
Gelar Kejuaraan Dunia BWF seakan mempertegas dominasi An Se-young di percaturan bulu tangkis tahun ini.
Sembilan gelar juara terhitung berhasil dimenangkan An Se-yong termasuk Japan Open, Korea Open dan teranyar Kejuaraan Dunia.
Rentetan gelar bergengsi yang berhasil dimenangkan An Se-young seakan menjadi bukti performa luar biasanya tahun ini.
Kini, An Se-young punya momentum untuk bisa mempertahankan konsistensinya di China Open.
Jika mampu memenangkan gelar China Open, laju An Se-young tampaknya makin sulit dihentikan siapapun.
Pada babak pertama China Open 2023, An Se-young akan bertemu melawan wakil Denmark, Mia Blichfeldt.
Hasil Drawing Wakil Indonesia di China Open 2023
Tunggal Putra
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Viktor Axelsen (Denmark)
Jonatan Christie vs Weng Hong Yang (China)
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama (Jepang)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Thuy Linh Nguyen (Denmark)
Putri Kusuma Wardani vs Akane Yamaguchi (Jepang)
Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
Ganda Putri
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Ganda Campuran
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chang Ko-chi/Lee Chih Chen (Taiwan)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)