TRIBUNNEWS.COM - Jelang bergulirnya turnamen China Open 2023 yang digelar minggu depan, terdapat satu fakta menarik terkait prestasi yang diukir atlet bulutangkis Indonesia.
Fakta tersebut berkaitan dengan rekor Liliyana Natsir dan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo alias Minions yang ditorehkan jauh sebelum bergulirnya China Open 2023.
Atlet Badminton wakil Indonesia yang bermain di sektor yang berbeda itu sama-sama mengoleksi tiga gelar juara China Open.
Torehan hattrick gelar juara di China Open itu membuat setidaknya ada wakil Indonesia yang eksis di tengah dominasi tuan rumah.
Kendati begitu ada beberapa perbedaan hattrick gelar juara dari Liliyana Natsir dan Minions.
Baca juga: Hadiah China Open 2023 Menggiurkan, Pemain Dipastikan Gondol Rp 30 Juta Meski Pulang Cepat
Bedanya, Liliyana Natsir mengoleksi tiga gelar juara dengan dua pasangan yang berbeda.
Sedangkan Minions meraih ketiga gelar di Negeri Tirai Bambu dengan pasangan yang sama sejak tahun 2016.
Dilansir BWF, Liliyana Natsir atau yang bisa dipanggil Butet itu pertama kali meraih gelar juara pada tahun 2007.
Kala itu dia masih berpasangan dengan Nova Widianto ikut serta menyumbangkan gelar untuk Indonesia.
Tahun 2007 silam gelar juara untuk Indonesia bukan hanya dipersembahkan oleh Nova/Liliyana.
Namun Markis Kido/Hendra Setiawan juga mempersembahkan gelar juaranya saat itu.
Gelar China Open Butet selanjutnya didapatkan ketika sudah memiliki pasangan yang berbeda.
Yaitu Tontowi Ahmad yang mana keduanya acap kali dipanggil Owi/Butet sebagai jagoan ganda campuran.
Gelar China Open pertama Owi/Butet didapat pada tahun 2013 lalu tiga tahun berselang kembali naik podium tertinggi.
Menariknya tahun 2013 lalu Owi/Butet jadi satu-satunya wakil Indonesia yang menyumbang gelar juara.
Sedangkan tahun 2016, Owi/Butet ditemani oleh andalan ganda putra Indonesia saat itu Marcus/Kevin.
Bersama dengan Owi/Butet pula, kala itu Minions baru saja mendapat gelar China Open pertamanya.
Tahun berikutnya di 2017, Minions yang jadi tulang punggung Indonesia karena hanya mereka yang keluar sebagai juara.
Tahun 2018, Indonesia diselamatkan oleh Anthony Ginting yang berhasil juara di nomor tunggal putra.
Kemudian pada tahun 2019, Minions kembali jadi andalan Indonesia yang mempersembahkan gelar.
China Open edisi tahun 2019 jadi yang terakhir dihelat sebelum akhirnya terdampan adanya pandemi Covid-19.
Tiga edisi berikutnya gelaran berlevel super 1000 tersebut batal digelar yang mana belum ada lagi kiprah-kiprah menawan di Negeri Tirai Bambu.
Setelah tiga edisi tak ada turnamen, akhirnya tahun 2023 ini China Open kembali dihelat.
Bahkan China Open 2023 masuk dalam agenda kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Wakil andalan Indonesia akan turut bertanding termasuk Anthony Sinisuka Ginting yang sempat absen gegara masih berduka.
Jadwal China Open 2023
Selasa, 5 September 2023
Pukul 08.00 WIB - Babak 32 Besar
Rabu, 6 September 2023
Pukul 08.00 WIB - Babak 32 Besar
Kamis, 7 September 2023
Pukul 08.00 WIB - Babak 16 Besar
Jumat, 8 September 2023
Pukul 09.00 WIB - Perempat Final
Sabtu, 9 September 2023
Pukul 09.00 WIB - Semifinal
Minggu, 10 September 2023
Pukul 12.00 WIB - Final
Hasil Drawing China Open 2023
Tunggal Putra
Chico Aura Dwi Wardoyo vs Viktor Axelsen (Denmark)
Jonatan Christie vs Weng Hong Yang (China)
Anthony Sinisuka Ginting vs Kanta Tsuneyama (Jepang)
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung vs Thuy Linh Nguyen (Denmark)
Putri Kusuma Wardani vs Akane Yamaguchi (Jepang)
Ganda Putra
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Kim Astrup Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin vs Liang Wei Keng/Wang Chang (China)
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan vs Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea)
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan vs Ayato Endo/Yuta Takei (Jepang)
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India)
Ganda Putri
Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Anna Ching Yik Cheong/Teoh Mei Xing (Malaysia)
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
Ganda Campuran
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja vs Yang Po-Hsuan/Hu Ling Fang (Taiwan)
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari vs Chang Ko-chi/Lee Chih Chen (Taiwan)
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti vs Jian Zhen Bang/Wei Ya Xin (China)
Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong)
(Tribunnews.com/Niken)