News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Live Streaming Trans7 MotoGP Catalunya 2023: Race Jam 19.00 WIB, Roket Ducati Habis Bahan Bakar

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap berkompetisi di Grand Prix sepeda motor MotoGP Jerman di sirkuit balap Sachsenring di Hohenstein-Ernstthal dekat Chemnitz, Jerman timur, pada 18 Juni 2023. (Photo by Ronny Hartmann / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - MotoGP Catalunya 2023 menggelar balapan di Sirkuit Barcelona-Catalunya malam ini mulai jam 19.00 WIB tayang di Trans7, Minggu (3/9/2023).

Live streaming MotoGP Catalunya 2023 juga bisa disaksikan melalui platform berbayar Vision+

Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia start pertama dalam balapan nanti malam. Front-row diisi oleh Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Miguel Oliveira (RNF Aprilia)

Menariknya dari MotoGP Catalunya ialah pembalap pole position tidak pernah menang, kecuali Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Ini menjadi warning bagi Francesco Bagnaia yang memang sejak debut tahun 2019 tidak pernah memenangi seri MotoGP Catalunya.

Baca juga: Hasil MotoGP Catalunya 2023 Tulis Ulang Rekor Valentino Rossi jika Pecco Bagnaia Podium Juara

Live Streaming MotoGP Catalunya 2023

Link>>>>

Link>>>>

Link>>>>

Starting Grid MotoGP Inggris 2023

1. Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo (GP23)

2. Aleix Espargaro - Aprilia Factory (RS-GP23)

3. Miguel Oliveira - RNF Aprilia (RS-GP22)

4. Maverick Vinales - Aprilia Factory (RS-GP23)

5. Jorge Martin - Pramac Ducati (GP23)

6. Johann Zarco - Pramac Ducati (GP23)

7. Alex Marquez - Gresini Ducati (GP22)

8. Fabio Di Giannantonio - Gresini Ducati (GP22)

9. Brad Binder - Red Bull KTM (RC16)

10. Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Ducati (GP22)

11. Marc Marquez - Repsol Honda (RC213V)

12. Jack Miller - Red Bull KTM (RC16)

13. Pol Espargaro - Tech3 GASGAS (RC16)

14. Enea Bastianini - Ducati Lenovo(GP23)*

15. Raul Fernandez - RNF Aprilia (RS-GP22)

16. Franco Morbidelli - Monster Yamaha (YZR-M1)

17. Fabio Quartararo - Monster Yamaha (YZR-M1)

18. Luca Marini - Mooney VR46 Ducati (GP22)

19. Augusto Fernandez - Tech3 GASGAS (RC16)

20. Joan Mir - Repsol Honda (RC213V)

21. Takaaki Nakagami - LCR Honda (RC213V)

22. Iker Lecuona - LCR Honda (RC213V)

*Catatan: Enea Bastianini turun 3 posisi dari urutan 11 karena hukuman dari FIM Steward

Aleix Espargaro Sindir Roket Ducati

Aleix Espargaro menebar psywar jelang main race MotoGP Catalunya 2023.

Hasil pada sprint race yang dimenangkan Aleix Espargaro, menjadi alarm Francesco Bagnaia saat balapan nanti malam.

Bagnaia sebagai pemegang pole position alias posisi start pertama pada kualifikasi, Sabtu (2/9/2023). Hal ini juga menjadi bekal bagi pembalap yang belum pernah menang pada GP Catalunya itu.

Dia mencatatkan waktu 1 menit 38,639 detik dan memecahkan rekor putaran tercepat.

Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Miguel Oliveira (CryptoData RNF) melengkapi baris start terdepan setelah menempati posisi ke-2 dan ke-3. 

Namun capaian itu belum bisa menjadi jaminan mutlak bahwa Pecco Bagnaia akan memenangkan balapan. Bahkan oleh Aleix Espargaro, Ducati menjadi bahan ceng-cengan.

Dia mengibaratkan Ducati layaknya roket yang kehabisan bahan bakar.

Pebalap Ducati Lenovo Team Italia Pecco Bagnaia (kanan) dan Aleix Espargaro (kiri) berkendara selama sesi latihan bebas ke-2 jelang balapan Grand Prix MotoGP Prancis dari Grand Prix sepeda motor Prancis, di Le Mans, barat laut Prancis, pada 12 Mei 2023. (Jean-Francois MONIER / AFP)

"Ada banyak pembicaraan tentang Ducati, tetapi di mana para pembalap Ducati lainnya hari ini (kemarin-red)?" kata Aleix Espargaro seperti yang dikutip dari Corsedimoto.

"Itu roket, tapi yang kehabisan tenaga," sindir Aleix sambil tersenyum.

"Pecco membuat perbedaan hari ini, ia berkendara dengan spektakuler meskipun memiliki daya tarik yang lebih kecil dari saya."

Kaka Pol Espargaro yang membalap di depan publiknya sendiri tentu akan menjadi favorit untuk kembali memenangkan balapan.

Musim lalu, Espargaro bahkan hampir meraih kemenangan di kandang sebelum melakukan blunder karena salang menghitung jumlah lap di akhir lomba.

"Saya berpikir 'Apa yang dia (Bagnaia) lakukan? Kami tidak akan sampai ke garis finis dengan kecepatan seperti ini', tetapi saya mencoba dan saya berhasil."

"Saya memiliki lebih banyak daya cengkeram dan bisa melakukan putaran yang lebih baik," pungkas Espargaro

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini