TRIBUNNEWS.COMĀ - Curhatan Anthony Ginting setelah kandas di babak 32 besar China Open 2023 menyisakan kesedihan bagi sang pemain, Rabu (6/9/2023).
Pebulu tangkis andalan tunggal putra Indonesia itu mengaku sulit untuk pulih ke level permainan terbaiknya setelah ditinggal sang Ibunda tercinta.
Ginting telah mencoba untuk menunjukkan pola permainan terbaiknya di China Open edisi kali ini namun ternyata tak bisa di keluarkan saat bertanding.
Persiapan yang dinilai Ginting sudah cukup dan latihan senormal mungkin, tapi pada kenyataanya dia memang belum bisa menunjukkan permainan terbaiknya.
Baca juga: Kiprah Menawan Anthony Ginting Jelang China Open 2023: Langganan ke Final dan Koleksi 1 Gelar
"Itu adalah pengalaman pertama saya (ditinggal sang ibunda)," buka Ginting dilansir laman BWF.
"Tidak mudah untuk pulih dari situasi itu tapi saya berusaha keras selama tiga minggu terakhir."
"Saya terus berlatih senormal mungkin dan mencoba mengikuti turnamen seperti biasa, tapi begitulah adanya," sambung Ginting
Siasat baru akan disiapkan oleh Ginting untuk menatap gelaran selanjutnya.
Dengan pikiran yang lebih segar ketika di luar lapangan diharapkan bisa jadi pelecut Ginting untuk kembali gacor, nyatanya belum berbuah manis.
Hal itu pula yang menjadi alasan Ginting mengapa dia memutuskan untuk tidak ikut serta di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
"Yang penting saya harus punya pikiran segar di luar lapangan, tapi itu tidak terjadi. Itu sebabnya saya melewatkan Kejuaraan Dunia karena itu tidak akan berjalan dengan baik," terangnya.
Namun demikian, ketika dia akan tampil di China Open, sebenarnya Ginting menaruh ekspektasi tinggi.
Raihan manisnya pada tahun 2018 dan 2019 jadi tolok ukur pemain kelahiran 1996 itu untuk melaju jauh.
Sayang, memang kondisi Ginting belum mendukungnya untuk bermain seperti biasanya.