Satu Tahun Jelang PON XXI Aceh-Sumut 2024, KONI Pusat Gelar Fun Run 5K dan Hitung Mundur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, menggelar ajang lari Run 4 PON.

Ajang yang digelar untuk menyongsong Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024 itu akan berlangsung di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (17/9/2023).

Run 4 PON akan memakai kawasan GBK sebagai start dilanjutkan ke kawasan Asia Afrika - CFD Sudirman - Gatsu JCC - Gerbang Pemuda - Asia Afrika dan akan finis di GBK.

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan bahwa setidaknya 2500 peserta akan turut serta dalam Run 4 PON tersebut.

"Menyongsong PON XXI Aceh-Sumatra Utara, KONI Pusat pada tanggal 17 September, mengadakan Fun Run 5K sekaligus countdown dalam rangka PON ke-21 Aceh-Sumatra Utara," kata Marciano Norman, di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9/2023).

Tak hanya fun run 5K, pada waktu yang bersamaan KONI Pusat juga melakukan hitung mundur sebagai peringatan satu tahun jelang PON XXI.

Marciano Norman mengatakan, hitung mundur itu akan dilakukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

"Hitung mundur ini akan dibuka oleh Dito Ariotedjo dan diikuti oleh KONI Provinsi, pada saat fun run itu akan diikuti oleh 2500 peserta," ungkap Marciano.

Mantan Pangdam Jaya itu pun berharap masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta bisa menyemarakkan acara untuk menyongsong pesta olahraga tanah air itu.

Pasalnya, lanjut Marciano, PON XXI menjadi ajang yang berbeda dari edisi sebelumnya karena digelar di dua provinsi.

Tak hanya itu, pesta olahraga empat tahunan ini juga untuk pertama kali diikuti oleh 38 provinsi di tanah air.

"Besar harapan saya pada 17 September, masyrakat Jakarta yang telah mendaftar, untuk ikut dalam fun run dan countdown PON bisa hadir untuk menyemarakkan acara ini," tutur Marciano.

"Bahwa satu tahun lagi akan ada PON yang pertama kali diselenggaarakan di dua provinsi dan PON pertama yang diikti oleh 38 provinsi," jelasnya.