TRIBUNNEWS.COM - "Tak ada rotan akar pun jadi" menjadi pepatah yang tepat untuk menggambarkan cara Jorge Martin dan Aleix Espargaro berkenalan dengan Sirkuit Buddh, venue balapan MotoGP 2023.
Yap, Jorge Martin dan Aleix Espargaro mau tak mau harus memahami tata letak Sirkuit Buddh untuk balapan MotoGP India 2023 dengan cara yang tak biasa.
Dua pembalap MotoGP 2023 asal Spanyol ini memilih bermain game balapan mobil di Sirkuit Buddh.
Cara paling mudah adalah bermain game arcade balapan di mana Sirkuit Internasional Buddh India ada dalam daftarnya.
Uniknya karena game arcade balapannya bukan mode roda 2 atau MotoGP melainkan roda 4. Jadi pembalap MotoGP menjalankan apa kata pepatah tak ada rotan akar pun jadi.
Baca juga: Bursa Transfer Pembalap MotoGP: Marc Marquez Angkat Koper, Pramac Ducati Sowan Sesepuh Rider Italia
Tidak ada game MotoGP, pakai game balapan mobil pun tak masalah.
Dari unggahan media sosial X (Twitter) Aleix Espargaro, memperlihatkan aktivitasnya bersama Jorge Martin bermain game balap mobil.
Keduanya tampak latihan simulasi balapan dengan sirkuit internasional Buddh India yang bakal jadi host MotoGP India 2023 pekan depan.
Idealnya memang pembalap MotoGP melakukan sesi uji coba untuk mengamati dan merasaka apa yang bisa dilakukan dengan sirkuit yang baru pertama kali dipakai balapan.
Namun karena keterbatasan waktu dan mepetnya jadwal, maka cara cepat dengan melakukan simulasi dengan game arcade balapan.
Latihan simulasi balapan di sirkuit internasional Budd venue MotoGP India 2023 tampak diposting di media sosial akun X milik Aleix Espargaro @AleixEspargaro.
"Mari belajar balapan di Sirkuit India (Buddh International Circuit)," cuit Aleix Espargaro.
Dalam unggahan foto sesi mempelajari sirkuit India lewat game balapan itu dilakukan bersama dengan Jorge Martin dan juga Alex Rins.
Aleix Espargaro dan Jorge Martin serius mempelajari sirkuit internasional Buddh venue MotoGP India 2023 karena keduanya optimis bisa menggondol hasil terbaik di ronde 13 MotoGP itu.
Perlu Lebih Jeli
Latihan ini dirasa perlu, apalagi Sirkuit Buddh memiliki lay-out lintasan yang mengundang komentar miring dari pembalap MotoGP 2023.
Hal ini dikarenakan sirkuit yang dirancang oleh desainer kenamaan Hermann Tilke, memiliki beberapa titik yang jarak aman lintasan ke tembok pembatas cenderung sempit.
Setelah melalui serangkaian ubahan, sirkuit Buddh baru akan menjalani homologasi dan dicek pada sepekan sebelum MotoGP India 2023.
Meski sudah banyak renovasi, para pembalap masih meragukan faktor keamanan di sirkuit Buddh.
Karena meski sirkuit lama, tidak pernah ada balap motor dunia di sirkuit Buddh.
Balap motor internasional yang pernah diselenggarakan di sirkuit sepanjang 5,12 km itu hanya Asia Road Racing Championship (ARRC) tahun 2016.
Exit tikungan tiga sirkuit Buddh juga terlalu dekat dengan lintasan yang membuat para pembalap cukup concern akan keamanannya.
Lalu pada tikungan sembilan cenderung camber positif atau miring ke sisi luar, sehingga akan sulit untuk balap motor.
Kemiringan lintasan dengan sudut positif atau ke arah luar tikungan memang lebih cocok untuk balap mobil dibandingkan balap motor.
Kini tinggal menunggua FIM dan Dorna Sports mengenai homologasi sirkuit Buddh untuk MotoGP.
(Tribunnews.com/Giri)