Selepas jeda, Apriyani/Fadia menunjukkan permainan yang lebih agresif namun upaya itu belum melahirkan hasil manis.
Sebab eror yang mereka ciptakan belum reda di mana shuttlecock cukup sering nyangkut.
Hal itu yang bikin Pearly/Thinaah terus memimpin dengan raihan skor 6-15 dari Apriyani/Fadia.
Momentum manis sempat didapat oleh Apriyani/Fadia di mana mereka berhasil memberondong 4 angka beruntun.
Alhasil mereka berhasil menipiskan jarak skor menjari 10-15.
Sayang momentum itu terhenti dan Pearly/Thinaah berhasil memimpin jalannya laga.
Pearly/Thinaah tak menyia-nyiakan kesempatan, mereka mengunci kemenangan di gim pertama dengan skor 14-21.
Tak dipungkiri eror dari Apriyani/Fadia di gim pertama cukup sering dilakukan.
Lanjut ke gim kedua, Apriyani/Fadia dan Pearly/Thinaah sempat menyuguhkan duel sengit.
Walau begitu, pasangan Malaysia masih bisa pimpin jalannya laga dan unggul 3-5.
Permasalahan gim pertama masih terjadi, unforced error dari pasangan Merah Putih belum mereda.
Interval gim kedua, Apriyani/Fadia masih tertinggal dengan skor 8-11.
Selepas jeda, Apriyani/Fadia mencoba bermain labih rapi baik ketika menyerang atau melakukan rotasi.
Walhasil mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13 sama.