News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Selebrasi Apriyani/Fadia seusai Juara Hong Kong Open 2023, Derbi Nusantara Sarana Bikin Rekor

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia melakukan selebrasi setelah memenangkan Hong Kong Open 2023 dengan mengalahkan pasangan Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, Minggu (17/9/2023).

TRIBUNNEWS.COM - Hasil final Hong Kong Open 2023 di sektor ganda putri berbuah kabar baik bagi pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia.

Pasangan Apriyani/Fadia berhasil menjadi juara Hong Kong Open 2023 setelah mengalahkan ganda putri Malaysia, Pearlu Tan/Thinaah Muralitharan, Minggu (17/9/2023).

Laga bertajuk derby Nusantara itu dimenangkan Apriyani/Fadia dengan tiga gim, 21-14, 22-24, dan 9-21.

Poin ke-21 yang diraih pada akhir gim ketiga sekaligus menandakan sahnya Apriyani/Fadia menjadi juara Hong Kong Open 2023.

Ekspresi ganda putri Indonesia, Apriyani/Fadia di partai final Kejuaraan Dunia BWF 2023 melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China), Minggu (27/8/2023). (Instagram @badminton.ina Verified)

Sontak, kedua ganda putri ini langsung meluapkan perasaan mereka di atas lapangan.

Apriyani Rahayu nampak menunjuk ke arah sang pelatih sesaat setelah memastikan kemenangan.

Sementara Siti Fadia langsung bersujud untuk merayakan kemenangan di turnamen berlabel Super 500 ini.

Setelah itu, kedua pasang pebulu tangkis berpelukan dan nampak cukup lega.

Baca juga: Juara Hong Kong Open 2023 Jadi Modal Apik Apriyani/Fadia Tatap Asian Games 2023

Mereka tak lupa menghampiri sang pelatih yang selalu memberikan arahan selama berada di Hong Kong Open ini.

Tak berhenti sampai di situ sorotan selebrasi yang dilakukan Apriyani/Fadia.

Mereka masih melakukan selebrasi lainnya untuk merayakan kesukesan menjadi juara.

Apriyani Rahayu nampak menggendong Siti Fadia sebagai luapan rasa bahagia.

Selebrasi gendong Apriyani/Fadia pun langsung menjadi perhatian para fotografer yang ada di sisi lapangan.

Selain itu, Apriyani/Fadia juga menorehkan rekor mentereng setelah menjadi juara Hong Kong Open 2023.

Mereka menjadi pasangan ganda putri Indonesia pertama yang menjadi juara Hong Kong Open sejak turnamen ini dimainkan.

Padahal turnamen Hong Kong Open sudah digelar sejak 1982 silam.

Kemenangan ini tentu berarti banyak bagi Apriyani/Fadia.

Mereka mengamankan kemenangan atas lawan yang berasal dari negara pesaing Indonesia di berbagai sektor olahraga.

Persaingan Indonesia dan Malaysia yang super ketat membuat julukan derby Nusantara melekat setiap kali wakil kedua negara bersua.

Kali ini, Apri/Fadia berhasil mengharumkan nama Indonesia pada derby Nusantara melawan Malaysia.

Jalannya Pertandingan

Apriyani/Fadia mengawali gim pertama dengan permainan yang kurang rapi.

Unforced error acapkali terjadi membuat mereka tertinggal jauh dari pasangan Malaysia.

Shuttlecock yang kerap nyangkut di net tentunya menguntungkan Pearly/Thinaah.

Walhasil di awal gim pertama mereka tertinggal jauh dengan skor 2-7.

Sebaliknya permainan solid dari utusan Malaysia berhasil bikin Apriyani/Fadia mati kutu.

Smes keras, defense kokoh, dan net play yang baik bikin mereka bisa leading jauh dari Apriyani/Fadia.

Jeda interval, Apriyani/Fadia tertinggal jauh dengan skor 3-11 dari pasangan Malaysia.

Selepas jeda, Apriyani/Fadia menunjukkan permainan yang lebih agresif namun upaya itu belum melahirkan hasil manis.

Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti melawan ganda Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota pada perempatfinal Indonesia Open 2023 di Istora Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (16/6/2023). Pasangan Apri dan Fadia kalah dengan skor 13-21, 13-21 dari pasangan Jepang. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Sebab eror yang mereka ciptakan belum reda di mana shuttlecock cukup sering nyangkut.

Hal itu yang bikin Pearly/Thinaah terus memimpin dengan raihan skor 6-15 dari Apriyani/Fadia.

Momentum manis sempat didapat oleh Apriyani/Fadia di mana mereka berhasil memberondong 4 angka beruntun.

Alhasil mereka berhasil menipiskan jarak skor menjari 10-15.

Sayang momentum itu terhenti dan Pearly/Thinaah berhasil memimpin jalannya laga.

Pearly/Thinaah tak menyia-nyiakan kesempatan, mereka mengunci kemenangan di gim pertama dengan skor 14-21.

Tak dipungkiri eror dari Apriyani/Fadia di gim pertama cukup sering dilakukan.

Lanjut ke gim kedua, Apriyani/Fadia dan Pearly/Thinaah sempat menyuguhkan duel sengit.

Walau begitu, pasangan Malaysia masih bisa pimpin jalannya laga dan unggul 3-5.

Permasalahan gim pertama masih terjadi, unforced error dari pasangan Merah Putih belum mereda.

Interval gim kedua, Apriyani/Fadia masih tertinggal dengan skor 8-11.

Selepas jeda, Apriyani/Fadia mencoba bermain labih rapi baik ketika menyerang atau melakukan rotasi.

Walhasil mereka berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13 sama.

Aksi jual beli serangan ditunjukkan oleh kedua kubu namun Pearly/Thinaah masih bisa unggul 16-17.

Tikungan maut di penghujung gim kedua oleh Apriyani/Fadia, sayang Pearly/Thinaah bisa menyamakan menjadi 20-20.

Deuce terjadi cukup sengit antara kedua kubu namun Apriyani/Fadia berhasil memenangkan duel gim kedua dengan skor 24-22.

Lanjut ke gim penentuan Apriyani/Fadia bak ngereog lantaran langsung mendominasi jalannya laga.

Bahkan mereka langsung leading jauh dengan skor 7-0.

Interval gim ketiga berakhir dengan skor 11-2 untuk keunggulan Apriyani/Fadia.

Selepas jeda interval, Apriyani/Fadia kembali menegaskan dominasinya.

Smes keras, defense solid, dan net play yang ciamik berhasil membuat mereka selalu unggul atas Pearly/Thinaah.

Di penghujung laga Pearly sempat mengalami gangguan pada lutut kanannya saat Apriyani/Fadia unggul jauh 18-7.

Walhasil mereka mampu comeback manis dan meraih gelar juara dengan kemenangan 21-9 di gim ketiga.

(Tribunnews.com/Guruh/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini