Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Atlet berkuda nasional, Natasha Herjawan mulai mempersiapkan diri jelang Final World Jumping Challenge di Afrika Selatan, 3-8 Oktober 2023.
Menatap ajang itu, Natasha bertolak ke Belanda untuk menimba ilmu jelang pertandingan mendatang.
NATASHA SANGAT ANTUSIAS
Natasha pun mengaku sangat antusias untuk menjalankan 11 hari pelatihan di Negeri Kincir Angin tersebut.
“Karena seminggu yang lalu kan saya baru selesai Kejurnas, momentumnya masih ada jadi excited banget dan enggak sabar bisa bertanding dan mendapatkan pengalaman baru,” kata Natasha.
Selama di Belanda, nantinya Natasha akan mencoba menunggangi beberapa kuda untuk mempercepat proses adaptasinya dengan kuda saat pertandingan.
NATASHA GUNAKAN KUDA YANG DISEDIAKAN PANITIA
Pasalnya, pada saat babak final ajang ini, Natasha akan menggunakan kuda yang disediakan oleh pihak panitia penyelenggara.
“Saya terbang ke Belanda dulu karena ini bagian dari persiapan aku. Kebetulankan ini borrowed horse (kuda dipinjamkan pihak penyelenggara pertandingan)," kata Natasha.
"Jadi pelatih saya di Belanda menyarankan saya untuk terbang ke Belanda untuk naik beberapa kuda, supaya saya bisa belajar beradaptasi dengan cepat dengan kuda yang beda-beda,” sambungnya.
Tak bisa memilih kuda saat bertanding, Natasha pun sudah menyiapkan trik agar bisa padu dengan kuda yang diberikan nanti.
“Pastinya enggak ada cara yang mudah (menaklukkan kuda yang nanti diberikan). Saya sudah berdoa dari sekarang agar Tuhan mempersiapkan kuda yang terbaik buat saya,” kata Natasha.
“Buat saya kuncinya di fokus, kerja keras dan have fun. Tidak ada tekanan dan menikmati momentum saja. Saya mau mempersiapkan diri sebaik mungkin, makanya saya ke Belanda dulu,” paparnya.
BIDIK EMAS DI FINAL WORLD JUMPING CHALLENGE
Anak kedua dari empat bersaudara itu pun membidik emas di Final World Jumping Challenge, Afrika Selatan.
“Tentunya saya mau bawa pulang emas untuk membawa hadiah pulang ke Indonesia. Saya ingin sekali mengibarkan bendera Indonesia di sana," ungkap Natasha.
Pertandingan bergengsi berkuda itu nantinya akan diikut riders dari seluruh dunia. Natasha mengaku tak sabar berjumpa riders yang akan bertanding.
“Tentunya saya bersemangat banget ketemu temen baru dan berbagi pengalaman dan mendapat pelajaran yang banyak dari setiap pertandingan,” ujar Natasha.