Sementara itu untuk tayangan RCTI dan iNews TV disiarkan delay dari jam tayang awal.
RCTI baru akan menayangkan pukul 23.15 WIB, sedangkan iNews TV menyiarkan pada Minggu (24/9/2023) dini hari pukul 01.15 WIB.
Setelah tertunda setahun akibat pandemi Covid-19, China kini siap menghelat multi event terbesar se-Asia tersebut.
Namun, Opening Ceremony Asian Games 2023 diwarnai dengan sebuah kejutan, yakni tak adanya pesta kembang api yang biasanya sering menjadi tontonan menarik di setiap acara pembukaan sebuah event.
Baca juga: Herry IP Latih Ganda Putra & Campuran di Asian Games 2023, Dewan BWF Asal Indonesia Turut Buka Suara
Lalu, apa yang membuat China tak mengadirkan pesta kembang api di Opening Ceremony Asian Games 2023?
Lebih Ramah Lingkungan
Dikutip dari 24h.com, Sha Xiaolan selaku Direktur Utama Opening Ceremony Asian Games 2023 mengatakan jika tak adanya kembang api berkaitan dengan upaya cinta lingkungan.
Ya, Opening Ceremony Asian Games 2023 mengadopsi konsep green hosting atau penyelenggaraan berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Dengan tak adanya kembang api, maka Opening Ceremony Asian Games 2023 akan sepenuhnya bebas emisi karbon.
“Upacara pembukaan akan meniadakan tradisi pertunjukan kembang api."
“Meniadakan pertunjukan kembang api membantu kita mengurangi emisi karbon sebanyak mungkin," kata Xiaolan.
Sebagai gantinya, Opening Ceremony Asian Games 2023 akan mengandalkan teknologi tinggi untuk menciptakan pengalaman yang mendalam dan emosional bagi para penonton."
"Sebaliknya, beberapa teknologi baru akan digunakan untuk ditonjolkan pada tema kali ini, yakni manusia, keindahan, dan emosi."
“Saya yakin opening ceremony kali ini akan menyentuh hati penonton."