TRIBUNNEWS.COM - Kualifikasi voli putra Olimpiade Paris 2024 menempatkan timnas Brasil sebagai sorotan.
Selain menyandang status sebagai favorit juara, tim voli putra Brasil untuk Kualifikasi Olimpiade Paris 2024 mengalami perubahan skuad.
Sedikit berbeda dari pemain yang diturunkan untuk VNL 2023, skuad asuhan Renan Dal Zotto memanggil Souza bersaudara.
Baik Alan Souza dan Darlan Souza absen memperkuat tim voli putra Brasil pada kejuaraan dunia Volleyball Nations League 2023 karena cedera.
Baca juga: Voli Proliga 2024 Kapan Dimulai? Warna Baru Tersaji, Tim Peserta Dipastikan Bertambah
“Tentu saja Alan adalah pemain yang lebih siap, tapi Darlan adalah masa depan bola voli kami. Seorang pemuda berusia 20 tahun, sangat muda, dengan potensi luar biasa,” kata Renan, seperti yang dikutip dari laman Olympics.
“Banyak yang bilang (Darlan) adalah pemain yang pendek, tapi dia melompat dengan sangat baik dan memiliki kekuatan yang besar,” tambah pelatih tim nasional tersebut.
Alan Souza memiliki postur 2,02m, alias 10cm lebih tinggi dari sang adik, Darlan Saouza.
“Saya sangat bangga bisa melihat kedua bersaudara itu berlatih bersama di Saquarema, ini adalah kompetisi yang sangat seha," terangnya menjelaskan.
Comeback Souza bersaudara jelas menjadi warning bagi tim-tim rival padaKualifikasi Olimpiade Paris 2024 kali ini.
Brasil sendiri tergabung di Grup A bersama Kuba, Iran, Italia, Ukraina, Jerman, Rep Ceko, dan Qatar. Pertandingan Kualifikasi voli putra Olimpiade Paris 2024 dimulai, Sabtu (30/9/2023).
Brasil dijadwalkan melakoni laga perdana melawan Qatar hari ini jam 20.00 WIB.
Pemilik Jutsu Naruto dari Brasil
Darlan Souza, opposite berusia 21 tahun ini menjadi magnet tersendiri di Kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Selain rindu karena tidak menyaksikan spike-spike tajamnya di VNL 2023 kemarin, Darlan Souza mempunyai sebuah kebiasaan unik.
Kebiasaan inilah yang kemudian membuatnya dijuluki sebagai pemilik segel alias jutsu Naruto dari Brasil.
Darlan setiap kali akan melakukan servis lebih dulu melakukan gerakan segel dari sebuah jutsu yang berada di anime Naruto.
Lazimnya, olahraga bola voli mengaitkan para atletnya dengan anime Haikyuu yang memang memiliki genre sport dan mengangkat kisah bola voli SMA Karasuno.
Sebagai contoh ialah penggawa tim voli putra Jepang, Yuji Nishida dan Yuki Ishikawa yang beberapa kali memperagakan variasi serangan seperti yang berada dalam alur kisah Haikyuu.
Namun beda halnya dengan Darlan Souza. Dia memilih untuk meniru jutsu Naruto setiap kali akan melakukan servis.
Darlan bahkan mengaku suka menonton anime. Di antaranya Naruto, Haikyuu, dan Demon Slayer.
"Saya menonton banyak anime setiap hari, tetapi hanya sesekali saya memikirkannya sebelum pertandingan," bukanya seperti yang dikutip dari laman Noticiafm.
"Saya berpikir tentang mengatasi beberapa karakter, apa yang mereka lalui untuk mencapai posisi mereka sekarang. Terkadang hal ini terlintas dalam pikiran sebelum pertandingan tertentu."
"Favorit saya adalah Naruto, Demon Slayer, dan Haikyuu yang bertemakan bola voli, tapi masih banyak lagi yang saya tonton," tegasnya.
Layak dinantikan bagaimana comeback Darlan membela Brasil selepas cedera berbuah manis. Dan yang paling dinantikan pecinta bola voli dunia ialah aksi segel jutsu Naruto kembali diperlihatkan oleh opposite kelahiran 24 Juni 2002 ini.
(Tribunnews.com/Giri)