TRIBUNNEWS.COMĀ - Pecco Bagnaia dan Jorge Martin tengah bersaing untuk memerebutkan singgasana puncak klasemen MotoGP 2023.
MotoGP Mandalika 2023 yang jadi agenda seri balapan selanjutnya jadi panggung bagi Bagnaia dan Martin untuk saling sikut pekan depan.
Bisa saja Indonesia jadi saksi lahirnya pemuncak klasemen MotoGP 2023 yang baru jika Martin bisa meraih kemenangan di Mandalika.
Baca juga: Sambut Marc Marquez di Ducati, Pecco Bagnaia Siap Duel dengan The Baby Alien di MotoGP 2024
Atau sebaliknya, balapan di Tanah Air bakal jadi pembuktikan betapa digdayanya sang juara dunia MotoGP 2022 untuk mempertahankan singgasana.
Menatap pertempurannya dengan Martin di Mandalika, Bagnaia mengaku ini akan jadi duel menarik.
Walau begitu dia menyadari bahwa masih ada agenda balapan lainnya yang diprediksi jadi panggung duel Bagnaia dan Martin dalam perebutan gelar.
"Saya pikir ini akan menarik," buka Bagnaia sebagaimana mengutip dari laman Speedweek.
"Masih ada dua belas balapan tersisa. Ini bisa menjadi pertarungan yang hebat. Tentu saja sekarang lebih intens dan sulit," terang Bagnaia menambahkan.
Saat ini Bagnaia menyadari bahwa Martin memang dalam momentum apik dan berpotensi menjegalnya.
Walau begitu Bagnaia tak patah arang dan siap mengibarkan bendera perang untuk melawannya.
Dia akan menggeber Desmosedici GP23 miliknya agar bisa mengalahkan Martin di Mandalika nanti.
"Jorge punya momentumnya, tapi kami bekerja keras dan menemukan sesuatu di Jepang yang membantu saya."
"Pada balapan selanjutnya di Mandalika kami pasti akan melawan Jorge, tapi juga melawan seluruh pembalap lainnya. Penting untuk kembali berada di puncak."
Murid Valentino Rossi mengakui duel sesama pembalap Ducati bak melawan dirinya sendiri.
Pasalnya perbedaan dapat terlihat secara data yang dimiliki oleh jajaran insinyur Ducati.
Meski menurutnya sulit, Bagnaia cukup senang ada pembalap yang bisa menyainginya dalam perebutan gelar.
"Bertarung melawan pebalap Ducati lainnya juga berarti lawan Anda dapat melihat di mana Anda membuat perbedaan saat bersaing."
"Ini lebih sulit, tapi saya tetap menyukainya. Dan tentu bagus bagi Ducati untuk memiliki tiga pebalap di depan," tukasnya.
Untuk sekadar informasi, gap kedua pembalap di tabel klasemen MotoGP 2023 hanya terpaut 3 poin saja.
Artinya, kemenangan di MotoGP Mandalika nanti jadi kunci siapa yang akan mengamankan singgasana klasemen.
Klasemen MotoGP 2023 Jelang GP Mandalika
1. Francesco Bagnaia - 319 poin
2. Jorge Martin - 316 poin
3. Marco Bezzecchi - 265 poin
4. Brad Binder - 201 poin
5. Aleix Espargaro - 171 poin
6. Johann Zarco - 162 poin
7. Maverick Vinales - 139 poin
8. Luca Marini 135 poin
9. Jack Miller - 125 poin
10. Fabio Quartararo - 111 poin
11. Alex Marquez 108 poin
12. Franco Morbidelli - 77 poin
13. Miguel Oliveira - 69 poin
14. Augusto Fernandez - 67 poin
15. Marc Marquez - 64 poin
16. Fabio Di Giannantonio - 53 poin
17. Alex Rins - 47 poin
18. Takaaki Nakagami - 45 poin
19. Raul Fernandez - 36 poin
20. Dani Pedrosa - 32 poin
21. Enea Bastianini - 25 poin
22. Joan Mir - 20 poin
23. Pol Espargaro - 12 poin
24. Lorenzo Savadori - 9 poin
25. Jonas Folger - 9 poin
26. Stefan Bradl - 8 poin
27. Michele Pirro - 5 poin
28. Danilo Petrucci - 5 poin
29. Cal Crutchlow - 3 poin
30. Iker Lecuona - 0 poin
(Tribunnews.com/Niken)