TRIBUNNEWS.COM - Jadwal final kejuaraan dunia BWF junior 2023 akan dimulai dini hari nanti, Senin (9/10/2023).
Dua wakil Indonesia yaitu Chiara Marvella Handoyo dan Alwi Farhan akan bertanding dari sektor tunggal putra dan putri pukul 03.00 WIB.
Berlangsung di Spokane, Amerika Serikat, ukiran sejarah tercipta jika keduanya wakil Indonesia berhasil memenangkan laga.
Baca juga: Kejuaraan Dunia Junior BWF 2023 Digelar di Amerika Serikat, Saatnya Garuda Muda Unjuk Gigi
Jadwal Final Kejuaraan Dunia BWF Junior 2023
Senin, 9 Oktober 2023 Pukul 03.00 WIB
- XD: Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China) vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China) - Match 1
- WS: Chiara Marvella Handoyo (Indonesia) vs Pitchamon Opatniputh (Thailand) - Followed by
- MS: Hu Zhe An (China) vs Alwi Farhan (Indonesia) - Followed by
- WD: Francesca Corbett/Allison Lee (Amerika) vs Maya Taguchi/Aya Tamaki (Jepang) - Followed by
- MD: Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng (China Taipei) vs Ma Shang/Zhu Yi Jun (China) - Followed by
Link Pantau Hasil Final Kejuaraan Dunia BWF Junior 2023
Saatnya Alwi Balas Dendam Demi Ciptakan Sejarah
Alwi Farhan akan berhadapan dengan musuh bebuyutannya di Badminton Asia Junior Championships.
Ialah utusan China Hu Zhe An yang mengalahkannya kala itu di babak semifinal.
Kini keduanya bertemu lagi dalam ajang yang lebih tinggi yaitu Kejuaraan Dunia BWF Junior 2023.
Alwi tentunya diharapkan bisa meraih kemenangan demi menorehkan sejarah.
Sejarah yang akan diciptakan Alwi jika juara adalah mempersembahkan gelar di tunggal putra untuk pertama kali.
Sebab tunggal putra Indonesia belum ada yang jadi juara di Kejuaraan Dunia BWF Junior.
Baca juga: Ikut Nimbrung soal Shin Tae-yong, Pemain Badminton Alwi Farhan Minta STY Diangkat jadi PNS
Satu-satunya cara adalah dengan mengusung misi balas dendam kepada Hu.
Dari head to head, keduanya baru bertemu sekali namun Alwi harus kalah dalam catatan pertemuan.
Kini diharapkan hasil manis diraih oleh Alwi saat bertarung di partai final.
Konsistensi Alwi di kejuaraan kali ini diharapkan tidak mengendur agar tampil maksimal di partai final.
Terlebih Alwi dan Hu sama-sama menyandang status unggulan yang bisa dikatakan memiliki level performa yang sama.
Kans Chiara Ikuti Jejak Gregoria
Chiara Marvella berpotensi untuk mengikuti jejak Gregoria Mariska Tunjung.
Di mana atlet yang akrab disapa Jorji itu pernah menjadi juara dunia tahun 2017 lalu.
Dijadwalkan jumpa unggulan kedua asal Thailand, Pitchamon Opatniputh secara ranking Chiara kalah.
Namun jika melihat kiprah Chiara di Kejuaraan Dunia BWF Junior edisi kali ini, kans terbuka lebar.
Bagaimana tidak, Chiara berhasil menunjukkan tajinya dengan penampilan yang amat konsisten.
Bak mengesampingkan statusnya sebagai non-unggulan, Chiara berhasil melaju jauh dan bahkan mengalahkan ungggulan utama.
Adalah Tomoka Miyazaki asal Jepang yang ia kalahkan saat jumpa di babak perempat final.
Lewat duel ketat hingga tiga gim, Chiara sukses mengandaskan andalan pertama dan ke semifinal.
Di semifinal Chiara juga sukses melanjutkan dominasinya dengan mengalahkan utusan China Huang Lin Ran.
Kini diharapkan Chiara tak gentar saat akan menghadapi Opat sebagai unggulan kedua di turnamen ini.
(Tribunnews.com/Niken)