Sejumlah klub Liga Voli Jepang seperti VC Nagano Tridents, Fukuoka Winning Spirits, dan JTEKT Stings menggunakan jasa pelatih kelahiran 1 April 1976 tersebut.
Artinya, ini menjadi keuntungan bagi Indonesia dapat merasakan gaya kepelatihan dan kultur pelatih yang kenyang menukangi tim voli di Jepang.
Apalagi secara personal, Masajedi mengenail Rivan Nurmulki.
Pevoli asal Jambi ini pernah bahu-membahu bersama Ryan Masajedi sebagai pemain-pelatih saat keduanya bahu membahu di VC Nagano Tridents musim 2020.
Lantas bagaimana potensi Jiang Jie digantikan Masajedi?
Jika dikomparasikan secara target, Jeff Jiang Jie memang memberikan prestasi mentereng, khususnya di lingkup Asia Tenggara.
Namun saat mengawal Timnas voli Indonesia berlaga di kompetisi elite level Asia, mega proyek yang dicanangkan PBVSI kepada Jeff Jiang Jie tidak ada yang terealisasi di tahun 2023.
Menarik untuk disimak apakah PBVSI memberikan respons atas ketertarikan Ryan Masajedi, atau justru memilih untuk tetap mempercayakan posisi pelatih kepada mantan pelatih LavAni tersebut.
(Tribunnews.com/Giri)