TRIBUNNEWS.COM - Tunggal putri Korea Selatan peraih medali emas Asian Games 2023, An Se-young dihadapkan dengan cedera lutut yang kini menderanya.
Ya, An Se-young mengalami cedera lutut saat bertanding di Asian Games 2023 pekan lalu, tepatnya saat melakoni laga final cabor badminton perorangan melawan utusan China, Che Yu Fei.
Insiden terjadi saat An Se-young memimpin 18-16 pada set pertama, namun upayanya untuk mengembalikan bola gagal ia lakukan dengan sempurna.
Akibatnya, An Se-young mengerang kesakitan dan harus menepi untuk menjalani perawatan medis di pinggir lapangan.
Baca juga: Final Asian Games 2023: Rebutan Emas Perdana, Beban Chen Yufei Hentikan Kesaktian An Se-young
Namun, tekadnya yang kuat membuatnya bisa melanjutkan pertandingan.
An Se-young akhirnya bisa menutup pertandingan dengan kemenangan, namun di sisi lain ia justru mendapat cedera.
Dikutip dari Chosun, An Se-young didiagonasa mengalami pecah tendon yang ada di dekat lututnya.
Alhasil, kini An Se-young diharuskan menjalani perawatan 2-5 minggu.
"An Se-young (21, Samsung Life Insurance), pebulutangkis putri yang menunjukkan semangat juang luar biasa di Asian Games akan menjalani perawatan selama 2-5 minggu akibat pecahnya tendon dekat lutut," tulis Chosun.
Beruntungnya, cedera yang dialami An Se-young bukanlah hal yang serius.
Tunggal putri ranking satu dunia tersebut dipastikan hanya mengalami cedera ringan.
“Proses pemulihan diperkirakan memakan waktu paling cepat dua sampai lima minggu. Awalnya dikhawatirkan dia mengalami luka serius, namun untungnya sebatas cedera ringan,” sambung Chosun.
Dipastikan absen 2-5 minggu, An Se-young diprediksi bakal melewatkan gelaran BWF World Tour Eropa yang sudah di depan mata.
Dalam data yang ada di laman BWF Corporate, An Se-young terdaftar di Denmark Open 2023, ajang BWF World Tour Super 750.
Denmark Open 2023 dijadwalkan bakal berlangsung pada 17-22 Oktober mendatang.
Dengan jadwal yang tinggal seminggu lagi, An Se-young diprediksi gagal mentas di Denmark Open 2023 mengingat dirinya masih harus menjalani perawatan.
Selain itu, An Se-young juga diprediksi absen di French Open 2023 yang berlangsung pada 24-29 Oktober mendatang.
Jika cederanya belum sembuh, maka dapat dipastikan atlet kelahiran 2002 itu kembali absen di Tur Eropa.
Baca juga: Rebut Emas Asian Games 2023, An Se-young Bisa Tamatkan Badminton di Olimpiade Prancis
Perjuangan An Se-young Raih Emas Asian Games 2023
Di balik raihan medali emas Asian Games 2023, ada kisah pilu yang mewarnai kemenangan An Se-young.
Mengetahui anaknya cedera, Lee Hyeon-hee selaku ibu dari An Se-young sempat merasa gusar.
Bahkan, Lee Hyeon-hee secara terus terang meminta An Se-young untuk tak melanjutkan pertandingan.
Lee Hyeon-hee berteriak di bangku penonton meminta An Se-young berhenti dan menyerah saja.
"Cukup! Berhenti saja tak apa," kata Lee saat berteriak dari tribun, dikutip dari N Sport.
Kekhawatiran juga dirasakan oleh sang Ayah, An Jung-hyeon yang tak tega melihat anaknya kesakitan di lapangan.
Walau demikian, ayah An Se-young menerangkan bahwa dia percaya kepada putrinya.
An Jung-hyeon percaya kalau anaknya tidak mudah menyerah dan akan berjuang hingga akhir.
"Putriku jarang menunjukkan rasa sakit di stadion, dan melihatnya seperti itu membuatku merasa tidak enak," kata ayah An Se-young.
"Sebagai orang tua, aku ingin dia berhenti bermain."
"Tapi aku mendukungnya karena aku tahu dia memiliki kepribadian yang tidak akan pernah menyerah," katanya menegaskan.
An Se-young pun tetap memilih berjuang hingga akhir, ia memandang bahwa final Asian Games tak datang dua kali.
"Lututku sangat sakit. Untungnya, saya bisa berjalan," terang An Se-young.
"Ini mungkin jadi yang pertama dan terakhir (untuk meraih emas). Kesempatan tidak datang dua kali. Aku ingin bermain semaksimal mungkin," katanya menambahkan.
Dan akhirnya, perjuangannya berbuah manis dengan raihan medali emas.
(Tribunnews.com/Isnaini)