Atlet Para-Tenis Meja Indonesia Adyos Astan: Fisik dan Mental Kami Sudah Siap Bertanding
Abdul Majid/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tim para tenis-meja Indonesia ingin mempersembahkan prestasi terbaik dalam gelaran Asian Para Games (AiPG) 2023.
Dalam latihan uji coba lapangan di arena Guangzhou Canal Sport Park Gymnasium Hangzhou, Rabu (18/10/2023), atlet para-tenis meja terlihat serius mempersiapkan diri dan mengasah kemampuan untuk menghadapi pertandingan.
Timnas para-tenis meja Indonesia akan menghadapi saingan terberat yakni China, Jepang dan Korea.
Untuk menghadapi rival tersebut, atlet para-tenis meja telah menjalani pemusatan latihan selama satu tahun di Solo.
“Di sela-sela persiapan itu kita juga banyak mengikuti single event. Hal itu sudah menjadi bekal bagi pemain. Fisik dan mental kami saat ini sudah siap bertanding,” tegas atlet para-tenis meja kelas TT4, Adyos Astan dalam keterangan resmi NPC Indonesia, Rabu (18/10/2023).
Adyos tak terlalu memikirkan target medali yang diemban kepada tim para-tenis meja.
Sebab hal itu akan menjadi beban psikologi bagi atlet. Timnas para-tenis meja akan menjalani laga pertama pada 22 Oktober 2023 di Guangzhou Canal Sport Park Gymnasium.
“Kita memang selalu tidak pernah muluk-muluk, selalu membuat target realistis. Jadi mudah-mudahan dengan target yang di bawah itu mayoritas atlet tidak terbebani dan sebaliknya mereka akan bermain lebih lepas,” ucap Adyos.
“Memang kita selalu menargetkan target minimal tapi dengan usaha maksimal,” sambungnya.
Sementara itu pelatih para-tenis meja Indonesia, Bayu Widi Hapsara Purba mengatakan, meski akan menghadapi lawan berat, semua atlet siap bertanding dan membuat kejutan.
Pasalnya di beberapa kompetisi single event, pemain Indonesia juga mampu mengalahkan lawan dengan peringkat di atasnya.
“Kita berharap ada kejutan nanti seperti di kelasnya Rian, Komet Akbar, Adyos dan Yayang. Beberapa pemain kita juga bisa mengimbangi permainan lawan yang berada di peringkat 10 dunia,” jelas Bayu.
Skuad para-tenis meja Indonesia berkekuatan 14 atlet yakni Adyos Astan, Yayang Gunaya, Tatok Hardiyanto, Varly Jericho Tilaar, Rahmad Hidayat, Banyu Trimulyo, Muhammad Rian Prahasta, Komet Akbar, Osrita Muslim, Tarsilem, Leli Marlina, Siti Fadilah, Hamidah, Hana Resti dan Sella Dwi Radayana.