News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Voli

Sesalkan Rencana PBVSI Menuju Olimpiade 2032, Berllian Istri Dimas Saputra Bahas Masa Lalu 

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Istri Dimas Saputra, Berllian Marsheilla mengomentari rencana PBVSI menuju Olimpiade 2032 Brisbrane

TRIBUNNEWS.COM - Istri Dimas Saputra, Berllian Marsheilla mengomentari rencana Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) terkait masa depan voli Indonesia ke depan.

PBVSI, sebelumnya membagikan road map alias gambaran besar PBVSI khususnya menuju Olimpiade 2032 yang digelar di Brisbane, Australia.

Dalam rencananya tersebut, PBVSI mengungkap program-program kerja serta target Timnas Voli Indonesia demi lolos OIimpiade.

Di sisi lain, eks pevoli Jakarta Pertamina fastron, Berllian menyoroti rencana PBVSI.

Berllian menyesalkan program PBVSI tak diwujudkan sejak dulu.

Namun di sisi lain, Berllian memaklumi.

Baca juga: Sindiran Berlliana Istri Dimas Saputra Terbukti Hari Ini, Nasib Rivan Nurmulki ke Asian Games 2023?

Ia juga memberikan doa untuk kemajuan bola voli Indonesia semakin berprestasi di dunia.

Hal tersebut dituliskannya pada unggahan PBVSI tentang masa depan voli Indonesia menuju Olimpiade 2032.

Unggahan tersebut di-upload beberapa waktu lalu di akun Instagram @pbvsi_official dengan keterangan "BVSI to Olympic Games 2032 Brisbane".

Berisi sejumlah foto dengan keterangan poin-poin berisi target dan program PBVSI ke depan.

Total berisi sembilan gambar.

Berllian melalui akun Instagram @berllian_5 ikut berkomentar.

Awalnya ia menyesalkan program dari PBVSI itu tak dilaksanakan sejak dulu.

Target PBVSI menuju Olimpiade 2032 Brisbane

Namun dirinya akhirnya memaklumi karena baginya lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Ia juga memuji PBVSI dan mendoakan agar OBVSI terus berninovasi demi kemajuan bola voli Indonesia.

Berikut ini komentarnya:

"Seandainya coba dari dulu, tapi gpplah lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.

Salut buat PBVSI semoga bisa terus ber INOVASI Agar BOLA VOLI INDONESIA MAKIN MAJU DAN BERPRESTASI DI MATA DUNIA #aamiin"

Isi Road Map PBVSI

Diberitakan di atas, road map PBVSI berisi gambaran umum tentang rencana bola voli Indonesia menuju Olimpiade Brisbane 2032.

Sebelum mencapai Olimpiade, banyak titik yang harus dilalui Timnas Voli Indonesia baik dari sektor putra dan putri.

Untuk proyek tim nasional (timnas), PBVSI membuat misi utama dan rencana jangka panjang untuk pengembangan.

Kemudian dituliskan juga pengembangan berupa rekrutmen dengan perawatan dan pemeliharaan yang baik demi tingginya performa tim.

Tujuan mencapai performa terbaik tim digambarkan juga melalui kesinambungan peran pelatih dan staff, lalu tim peneliti, administrasi serta para pemain voli yang paling utama.

PBVSI juga memiliki target menuju 2032. Pada 2023-2025 targetnya adalah memantapka tim kategori umur untuk menjadi terbaik keempat se-Asia.

Kemudian pada 2026-2028 mengikuti kualifikasi VNL. 2029-2030 menjadi tuan rumah AVC Championship dan terkualifikasi piala dunia voli.

Terakhir pada 2031-2032, PBVSI merencanakan timnas voli mencapai terbaik tiga Asia, masuk 8 besar VNL, memenuhi syarat Olimpiade 2032.

PBVSI juga menguraikan rencana timnas putra dan putri untuk mengikuti berbagai kompetisi internasional.

Termasuk mengagendakan training camp di Asia dan Eropa atau Brasil.

Berikut unggahannya:

Tuan Rumah Piala Dunia 2025

Indonesia berencana menjadi tuan rumah Piala Dunia Voli Putra 2025.

Dalam perhelatan akbar voli dunia itu, Indonesia dikabarkan akan menjadi Main Host atau tuan rumah utama.

Seperti diketahui, Indonesia akan menggandeng Jepang dalam Piala Dunia Voli Putra 2025.

Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) dan Volleyball World pun telah menyambangi beberapa venue yang diajukan oleh Indonesia.

Ketua III PP PBVSI, Reginald Nelwan, mengatakan, Indonesia diproyeksikan menjadi lokasi pembukaan dan penutupan Piala Dunia 2025.

"Memang ada beberapa opsi, opsi yang mereka berikan ke kami, dalam hal ini Indonesia. Indonesia duet bersama Jepang, tetapi opening dan closing ada di Jakarta," kata Reginald.

"Indonesia bukan hanya menjadi Co-Host, tapi Indonesia Main-host," sambungnya saat ditemui usai peluncuran livoli Divisi Utama 2023, Jumat (20/10/2023).

Indonesia pun telah menyodorkan tiga venue untuk Piala Dunia Voli Putra 2025.

Tiga venue itu adalah Indonesia Arena, Istora Senayan, dan Tenis Indoor GBK.

"Venuenya yang ditargetkan mereka minta dua, kami berharap Indonesia Arena dan Istora Senayan, Tennis Indoor, dan beberapa cabor, beberapa gedung nanti di sini (Komplek GBK) bisa menjadi GOR latihan.

Perwakilan FIVB dan Volleyball World saat meninjaau Indonesia Arena. (Tribunnews/Alfarizy/HO/PBVSI)

"Kami berharap kalau Indonesia diterima, kami bawa ke Kementerian, karena ini sudah hajatannya negara," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, Federasi Bola Voli Internasional (FIVB) baru saja menyambangi sejumlah venue voli di Indonesia.

Tak hanya dari FIVB, pengecekan juga dilakukan bersama oleh Volleyball World, sang pemegang hak atas Piala Dunia Voli.

Selama berada di Indonesia, perwakilan FIVB dan Volleyball World turut bersua dengan Menteri Pemuda dan Olahraga.

"Kemarin di Indonesia datang dua dari FIVB, dua dari VolleyBall World yang punya right  (hak) Kejuaraan Dunia," kata Reginald Nelwan.

"Mereka dua hari di sini bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, kemudian mereka visit venue yang dijadikan gedung olahraga pertandingan, untuk melihat peluang 'apasih yang ada di Indonesia'," paparnya.

Berdasarkan laporan Reginald, perwakilan FIVB dan Volleyball World, mengaku kagum dengan venue yang diajukan.

Diketahui, Indonesia mengajukan tiga venue untuk Piala Dunia Voli Putra 2023. Tiga venue itu adalah Indonesia Arena, Istora Senayan, dan Tenis Indoor GBK.

"Dari laporan dan evaluasi, mereka senang ketemu dengan Kemenpora, responsnya posiitif, dan venue-nya juga demikian," tutur Reginald.

"Kami kemarin menunjukkan mulai dari Tenis Indoor, Istora, sampai Indoensia Arena. Dan mereka surprise, mereka kagum, Indonesia punya GOR sebesar Indonesia Arena," imbuhnya.

Reginald pun menyebut bahwa FIVB dan Volleyball World kagum dengan fasilitas yang berada di Indonesia Arena.

Seperti diketahui, Indonesia Arena yang terletak di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) itu sempat menjadi venue pertandingan Piala Dunia Basket 2023, 25 Agustus - 10 September lalu.

Baca juga: Ada Megawati Hangestri, Penggawa Timnas Voli Indonesia Masuk 10 Besar Top Skor Liga Korea

"Mereka terkejut, di Indonesia Arena itu salutnya karena di situ ada lapangan pertandingan, ada dua lapangan latihannya. Mereka berharap Indonesia mau menjadi tuan rumah," kata Regi.

Sekadar informasi, Piala Dunia Voli Putra 2025 direncanakan bergulir 17 September-5 Oktober mendatang.

Tak hanya Indonesia, Piala Dunia Voli Putra 2025 rencananya juga akan digelar di Jepang. Untuk peserta Piala Dunia Voli Putra 2025, akan diikuti oleh 32 negara dari 5 benua.

(Tribunnews.com/ Chrysnha)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini