Jeda interval gim pertama, Ginting tertinggal dengan skor 8-11.
Selepas jeda, Ginting kian tertekan meskipun terus berupaya untuk menipiskan gap skor.
Kendati demikian Ginting masih sulit meredam dominasi dari Li yang bermain agresif.
Refleks Li dalam mengembalikan shuttlecock dari Ginting acapkali berbuah poin.
Li terus mendikte jalannya permainan dan Ginting mati kutu di penghujung gim pertama.
Khususnya saat Li memberondong tiga angka sekaligus dan menang 15-21.
Lanjut ke gim kedua, Ginting belum bisa keluar dari tekanan.
Ginting juga sulit untuk menyamakan memimpin jalannya laga.
Di mana ia tertinggal dari Li pada awal laga dengan skor 2-5.
Kendati begitu Ginting tetap mencoba menerapkan strategi baru dengan permainan yang efektif.
Hal itu berbuah manis kala Ginting untuk kali pertama berhasil memimpin dengan skor 7-6.
Raihan manis itu tak bertahan lama karena Li masih menggempur Ginting dengan serangan dan unggul 9-11 saat jeda interval.
Selepas jeda, Ginting tak bisa berbuat banyak karena dia melakukan banyak kesalahan.
Ginting tertinggal jauh dengan skor 9-17 dari juara All England 2023.
Hal itu yang membuat Ginting makin sulit untuk membalikkan keadaan.
Momentum sempat hadir saat Li sudah memimpin jauh dan Ginting memutus momentum menjadi 10-17.
Ginting masih mampu merebut angka sebelum agresifitas Li memutus momentum apiknya.
Sayang, nasib kurang mujur menghampiri Ginting lantaran harus kalah 13-21 dari Li.
(Tribunnews.com/Niken)