TRIBUNNEWS.COM - Hasil Prancis Open 2023 babak semifinal, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti harus terhenti setelah duel tiga gim, Sabtu (28/10/2023).
Bertanding di Glaz Arena, Rennes, Prancis, Liu Sheng Shu/Tan Ning berhasil meredam dominasi Apriyani/Fadia dengan skor akhir 15-21, 21-17, dan -21.
Hasil ini membuat asa Apriyani/Fadia ke final Prancis Open 2023 ambyar setelah dijegal juara dunia junior 2022.
Baca juga: Dewan BWF Usut Wasit yang Pimpin Laga Fajar/Rian vs Kim/Anders di Prancis Open 2023
Keberingasan dari pasangan China memang terlihat sejak awal laga namun Apriyani/Fadia sempat meberikan serangan maksimal di gim kedua.
Sayang gim ketiga yang seharusnya jadi kesempatan Apriyani/Fadia untuk mencuri kemenangan gagal dituntaskan. Dominasi junior Chen Qing Chen sepanjang gim ketiga sulit diredam oleh Apriyani/Fadia.
Jalannya Pertandingan
Serangan yang cukup efektif ditunjukkan oleh Liu/Tan dan membuat mereka bisa unggul lebih dulu.
Sedangkan Apriyani/Fadia cukup sering membuat kesalahan sendiri yang menguntungkan pasangan China.
Meski begitu anak asuh Eng Hian masih bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di awal laga.
Permainan rally cukup sering terjadi dan pasangan China masih bisa mendikte jalannya laga.
Tiga angka beruntun didapatkan pasangan China berkat unforced error yang dilakukan Apriyani/Fadia.
Imbasnya mereka tertinggal 5-9 namun utusan Indonesia masih mencoba untuk menguatkan benteng pertahanan.
Sayang agresifitas serangan kompatriot Chen Qing Chen masih belum bisa diredam.
Walhasil skor 7-11 tercipta saat jeda interval gim pertama.
Selepas jeda, permainan Apriyani/Fadia makin rapi dan menguatkan defense.
Upaya mereka berbuah manis lantaran berhasil menyamakan kedudukan menjadi 12-12.
Sayang utusan Negeri Tirai Bambu merespons dengan baik dan melebarkan gap skor menjadi 12-18.
Imbas dari error yang dilakukan Apriyani/Fadia membuat lawan terus memimpin jalannya laga.
Apriyani/Fadia masih mencoba untuk menipiskan gap dengan meminimalisir eror.
Namun utusan China masih bisa mendikte jalannya laga dan menutup gim pertama dengan skor 15-21.
Lanjut ke gim kedua, permainan Apriyani/Fadia mulai keluar dan berhasil unggul 5-0 langsung.
Apriyani/Fadia bak ngereog, mereka terus mendikte jalannya laga dan unggul 8-2.
Permainan rally ditunjukkan kedua kubu dan Apriyani/Fadia di gim kedua bisa mengatasi dengan baik.
Sehingga pada jeda interval mereka berhasil unggul 11-7.
Solidnya defense Apriyani/Fadia selepas jeda membuat mereka selalu bisa menjaga keunggulan dan membukukan skor 14-10.
Pasangan China berupaya bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan menjadi 15-15.
Untungnya Apriyani/Fadia segera bangkit dan memberondong empat angka sehingga unggul 19-15.
Keunggulan terus dipertahankan dan anak asuh Eng Hian menang 21-17 di gim kedua.
Laga berlanjut ke gim penentuan dan Apriyani/Fadia tertinggal 0-2 lebih dulu.
Kendati demikian Apriyani/Fadia masih bisa menyamakan kedudukan 3-3 di tengah agresifitas utusan China.
Aksi saling kejar ditunjukkan oleh kedua kubu dan Apriyani/Fadia berhasil keluar dari tekanan.
Untuk kali pertama Apriyani/Fadia berhasil memimpin dengan skor 7-6 di gim ketiga.
Sayangnya, Liu/Tan masih bisa menambah keunggulan dan menang 10-11 di interval.
Selepas jeda interval, Apriyani/Fadia kian tertinggal dari pasangan China dengan catatan skor 10-13.
Utusan China kian beringas dan unggul jauh dengan skor 11-17 atas Apriyani/Fadia.
Junior Greysia Polii sempat menipiskan gap skor sebelum pasangan China unggul 14-20.
Keunggulan itu dituntaskan dengan baik oleh wakil China dengan kemenangan 14-21.
(Tribunnews.com/Niken)