Babak Kualifikasi PON XXI Selesai Berlangsung, Ketum PBTI Richard Tampubolon Soroti Fisik Atlet
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara, cabang olahraga Taekwondo, selesai berlangsung.
Penutupan babak kualifikasi cabang olahraga itu ditandai dengan pertandingan partai puncak di GOR POPKI, Jakarta Timur, Senin (30/10/2023).
Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Letjen TNI Richard Tampubolon, pun secara menutup ajang yang diikuti oleh 805 atlet dan ofisial itu.
"Terimakasih, ini pertandingan diikuti oleh 805 atlet dan ofisial. Kemudian juga diikuti kelas kyorugi dan poomsae, kemudian diikuti 35 provinsi," kata Richard kepada awak media.
Dalam empat hari penyelenggaraan, Richard Tampubolon mengatakan bahwa masih ada beberapa 'pekerjaan rumah' bagi para atlet.
Hal utama yang disoroti oleh pria yang juga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III itu adalah kondisi fisik.
"Kemudian yang kami lihat adalah masalah fisik. apalagi kalau dia (atlet) agresif, harus didukung oleh fisik yang baik," kata Richard Tampubolon.
"Yang berikutnya adalah variasi, pada saat mereka menyerang dan bagaimana ketika mereka melakukan serangan balik," paparnya.
Richard Tampubolon mengatakan bahwa hasil dari babak kualifikasi ini akan terus dikaji oleh tim pemandu bakat PBTI.
Hal tersebut tak terlepas dari tujuan PBTI yang ingin menghasilkan atlet-atlet yang siap diterjunkan untuk ajang internasional.
"Ini semua akan dikaji oleh tim talent scouting kami dan mohon doanya agar kami dapatkan atlet-atlet yang memang bertalenta, yang akan kami latih dalam TC sepanjang tahun. Dalam road map menuju Olimpiade 2028, yang mana sasaran antaranya ada Asian Games dan SEA Games," ucap Richard.
"Kami PBTI berkomitmen untuk terus berjuang demu prestasi Taekwondo di dunia internasional," sambung pria berusia 54 tahun itu.
Berikut perolehan medali Babak Kualifikasi PON XXI Cabang Olahraga Taekwondo, yang berlangsung di GOR POPKI, Jakarta Timur, 27-30 Oktober 2023.
1. Jawa Barat: 10 medali emas, enam medali perak, dan satu medali perunggu.
2. Jawa Tengah: Tujuh medali emas, dua medali perak, dan lima medali perunggu.
3. DKI Jakarta: dua medali emas, empat medali perak, dan enam medali perunggu.
4. Jawa Timur: satu medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.
5. Banten: satu medali emas dan dua medali perunggu.
6. Gorontalo: satu medali emas dan dua medali perunggu.
7. Kalimantan Timur: tiga medali perak dan lima medali perunggu.
8. Kepulauan Riau: dua medali perak.
9. D.I. Yogyakarta: satu medali perak dan lima medali perunggu.
10. Sumatra Barat: satu medali perak dan satu medali perunggu.
11. Kalimantan Utara: satu medali perak.
12. Sulawesi Utara: satu medali perak.
13. Jambi: empat medali perunggu.
14. Bali: tiga medali perunggu.
15. Sumatra Selatan: dua medali perunggu.
16. Kalimantan Selatan: satu medali perunggu.
17. Nusa Tenggara Barat: satu medali perunggu.
18. Papua Tengah: satu medali perunggu.
19. Riau: satu medali perunggu.
20. Sulawesi Tengah: satu medali perunggu.