Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Conor Anthony McGeror atau yang dikenal dengan Conor McGregor menjadi petarung bebas (MMA) yang banyak diidolakan.
Tak lain oleh Jeka Saragih. Petarung asal Simalungun, Sumatra Utara yang tak lama lagi akan menjalankan debutnya di UFC.
Begitu mengidolakan McGregor, Jeka Saragih pun sempat meniru gaya dari petarung asal Irlandia itu.
Jeka mengaku sudah mengidolakan McGregor sejak dirinya masih tampil di ajang MMA nasional, One Pride.
Menurut Jeka, petarung berusia 35 tahun itu memiliki gaya bertarung yang memukau, terutama dalam pukulan-pukulannya.
"Ya memang sejak main di One Pride aja saya suka dengan gayanya (McGregor) ya. Bukan dengan gayanya saja," kata Jeka.
"Cara main dia (McGregor) keren sih. Striking dia bagus," sambung Jeka dalam wawancara virtual bersama Tribun Network.
Jeka Saragih pun memiliki harapan untuk bisa berada dalam satu kartu pertandingan dengan Conor McGregor suatu saat ini.
Pasalnya, lanjut Jeka, sosok McGregor banyaka mempengaruhi perjalanan kariernya di dunia tarung bebas.
Jeka pun mengaku pernah meniru gaya rambut dan buat membuat kontroversi dalam pertandingan seperti McGregor.
Seperti diketahui, sudah bukan rahasia umum jika McGregor adalah petarung yang kerap mendulang sensasi baik di dalam oktagon maupun di luar.
"Harapan itu pasti ada bang. Saya bisa bilang, saya ini pengen sekali sama McGregor kan," kata pria anak satu itu.
"Sampai kadang gaya-gayanya pun pernah ikutin dan gaya rambutnya pernah ikutin gitu dan buat pro kontra juga di pertandingan pernah gitu," papar Jeka.
Kendati demikian, Jeka Saragih mengaku enggan memikirkan hal tersebut untuk saat ini.
"Jadi pengen sih. Impian pasti ada, tapi tidaik terlalu dipikirin lagi. Ikutin saja alurnya, proses gitu," tutur Jeka.
Untuk diketahui, Jeka Saragih saat ini masih menunggu lawan yang akan ia hadapi dalam UFC Las Vegas 232.
Jebolan ajang Road to UFC itu dijadwalkan tampil di oktagon, 19 November 2023 mendatang.
Jeka Saragih masih harus menunggu lawannya, setelah dua calon lawan sebelumnya, Jesse Butler dan Charlie Campbell harus mundur.