News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Aryono Miranat Ungkap Penyebab Kegagalan Bagas/Fikri di Dua Laga Final Tur Eropa

Penulis: Alfarizy Ajie Fadhillah
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aksi ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri ketika bermain di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

Aryono Miranat Ungkap Penyebab Kegagalan Bagas/Fikri di Dua Laga Final Tur Eropa

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat, mengungkap penyebab kekalahan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di dua final tur Eropa.

Penyebab kekalahan tersebut menurut Aryono adalah pada masalah mental ketika bertanding di partai puncak.

Sejatinya secara permainan, lanjut Aryono, Bagas/Fikri sudah menampilkana permaian yang baik, namun masalah non-teknis justru menghampiri.

"Kemarin itu sebenarnya mereka main bagus, cuma mungkin kurang terlalu percaya diri," kata Aryono saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/11/2023).

"Setelah itu mungkin cepat puas juga, terus pressurenya tinggi, tapi setelah kami bicara pelan-pelan mainnya jadi leih tenang lagi. Dikit-dikit ada kepercayaan diri lagi," paparnya.

Sebelumnya, Bagas/Fikri tampil di dua turnamen BWF berkategori Super 750, yakni Denmark Open dan French Open.

Sayangnya, Bagas/Fikri harus puas menjadi runner up usai kalah dari wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, pada final Denmark Open, dengan skor akhir 13-21, 17-21.

Setelahnya, Bagas/Fikri kembali takluk di babak pamungkas di French Open 2023.

Bagas/Fikri harus puas sebagai runner-up setelah ditundukkan ganda putra asal Denmark Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, lewat drama rubber game, 14-21, 21-10, 18-21.

Sementara itu, Bagas Maulana mengungkapkan bahwa titik balik mereka kembali tampil baik adalah pada saat berlatih.

Seperti diketahui, penampilan Bagas/Fikir sempat meredup usai menjuarai All England 2022.

"Titik baliknya dari latihan sih, maksudnya kami kalah-kalah-kalah jangan ngedown juga 'kayak ayo bangkit lagi'," kata Bagas.

"Mungkin hasilnya baru ada kemarin, latihan kemarin hasilnya baru ada kemarin," sambungnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini