News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Francesco Bagnaia Tak Takut Kalah dalam Pertaruhan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Francesco Bagnaia Tak Takut Kalah dalam Pertaruhan Gelar Juara Dunia MotoGP 2023 - Pembalap Ducati Tim Lenovo Italia Francesco Bagnaia merayakan pole position usai sesi kualifikasi Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 21 Oktober 2023.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Sebagai kandidat juara MotoGP 2023, Francesco Bagnaia telah menegaskan bahwa dia tidak takut kalah saat berebut mahkota.

Rider nomor #1 besutan tim pabrikan Ducati itu telah melalui musim yang hebat selama tiga edisi beruntun.

Menurutnya, tekanan pada MotoGP musim kali ini tak seberat sebelumnya lantaran ia melawan sesama rider Ducati, Jorge Martin.

Maka dari itu kali ini dia hanya ingin melakukan yang terbaik terlepas hasilnya nanti dia akan kalah atau menang.

"Bisa memperjuangkan kejuaraan untuk tahun ketiga berturut- turut, berarti kami melakukan pekerjaan dengan baik," buka Bagnaia dilansir MotoGP.

Baca juga: Transfer MotoGP - Ducati Bisa Pasangkan Bagnaia & Martin jika Rider Pramac Juara

Pembalap Tim Ducati Lenovo Francesco Bagnaia (kanan) berjabat tangan dengan pebalap Prima Pramac Racing Jorge Martin saat jumpa pers jelang Grand Prix MotoGP Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika di Kuta Mandalika, Lombok Tengah, pada 12 Oktober 2023 . (Sonny TUMBELAKA / AFP)

Dari capaian itu, Bagnaia dengan santai menerangkan bahwa ia akan gagal jika pada akhirnya menelan kekalahan dari Jorge Martin.

Menurut rider Italia, memang tak banyak pembalap MotoGP yang bisa juara dua kali berturut-turut.

Kecuali Marc Marquez yang berhasil melakukannya dalam satu dekade terakhir.

Walau begitu, Bagnaia tak ingin memusingkan soal rekor back-to-back juara.

"Saya tidak berpikir akan gagal jika kami kalah. Menang memang luar biasa, tapi saya tidak ingat banyak pembalap yang memenangkan dua gelar berturut-turut."

"Kami bekerja keras untuk mendapatkan yang terbaik," tutur murid Valentino Rossi.

Pembalap Ducati Tim Lenovo asal Italia Francesco Bagnaia minum di pitlane saat sesi latihan kedua Grand Prix MotoGP Thailand di Sirkuit Internasional Buriram di Buriram pada 28 Oktober 2023. (LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP)

Bisa disimpulkan, Bagnaia tak akan menganggap dirinya gagal jika nanti dikalahkan Martin.

Pasalnya, hal terbaik sudah ia raih pada tahun 2022 lalu ketika mengalahkan Fabio Quartarari dari Yamaha.

Terlebih dia mendapat tekanan cukup besar saat Ducati belum pernah memenangkan gelar selama 15 tahun di kelas MotoGP.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini