TRIBUNNEWS.COM - Hasil MotoGP Malaysia 2023 menempatkan Enea Bastianini sebagai juara mengalahkan Alex Marquez, Minggu (12/11/2023).
Dua kandidat juara dunia MotoGP 2023 yaitu Pecco Bagnaia berada di urutan ketiga, sedangkan Jorge Martin posisi keempat.
Jorge Martin tak bisa menyerang Pecco Bagnaia di akhir balapan padahal cukup agresif di awal balapan.
Walhasil kali ini Martin tak bisa menyelesaikan balapan di Sepang dengan finis di podium.
Baca juga: Pedro Acosta Segel Juara Dunia Moto2 di Malaysia, Calon Rookie MotoGP On Fire di Sepang
Persaingan Bagnaia dan martin masih akan berlanjut di seri selanjutnya yang dihelat di Qatar.
Namun di MotoGP Malaysia edisi kali ini jadi panggung comeback Enea Bastianini setelah kurang lebih satu tahun tidak juara.
Sejak menjadi rider pabrikan Ducati, ini kemenangan pertama Enea Bastianini di MotoGP 2023.
Hasil MotoGP Malaysia 2023
1. Enea Bastianini
2. Alex Marquez
3. Francesco Bagnaia
4. Jorge Martin
5. Fabio Quartararo
6. Marco Bezzecchi
7. Franco Morbidelli
8. Jack Miller
9. Fabio Di Giannantonio
10. Luca Marini
11. Maverick Vinales
12. Johann Zarco
13. Marc Marquez
14. Augusto Fernandez
15. Pol Espargaro
16. Iker Lecuona
17. Alvaro Bautista
18. Takaaki Nakagami
DNF
- Brad Binder
- Aleix Espargaro
- Raul Fernandez
- Miguel Oliveira
- Joan Mir
Jalannya Balapan
Start apik ditunjukkan oleh penghuni front row mulai dari Pecco Bagnaia, Jorge Martin dan Enea Bastianini.
Martin mendapat cela manis di tikungan pertama dan membuat dia nyaris melakukan overtake kepada Bagnaia.
Sayang dia melebar dan Bastianini sukses memanfaatkannya untuk mencuri posisi pertama.
Imbasnya, Martin terlempar ke posisi kelima sedangkan Bagnaia di posisi ketiga.
Alex Marquez secara mengejutkan berhasil memanfaatkan kemelut di tikungan pertama dan merebut posisi kedua.
Dia terus membayangi Bastianini saat memimpin balapan di putaran pertama.
Memasuki putaran kedua, Bagnaia menutup cela dari Jorge Martin yang bertekad untuk melakukan overtake.
Upaya Bagnaia cukup cerdik yang terus menutup cela dari Martin yang membayanginya di belakang.
Sementara itu di posisi depan, Alex dan Bastianini terus saling kejar untuk berebut posisi pertama.
Sedangkan di belakangnya ada dua kandidat juara yang saling serang untuk berebut posisi ketiga.
Di sektor ketiga Martin berupaya untuk melakukan overtake dan berbuah manis.
Bagnaia segera merespons dengan baik dan merebut kembali posisinya dari Martin.
Serangan demi serangan ditunjukkan oleh Martin dengan agresif.
Baik itu ketika di tikungan atau trek lurus, Martin dengan beringasnya menyerang Bagnaia.
Di tengah sengitnya pertarungan, Joan Mir justru ketiban apes dengan mengalami crash.
Menyisakan 15 lap, Bagnaia menjauhi kejaran Martin dengan memberikan jarak 0.7 detik.
Martin justru mengendurkan serangan lantaran Bagnaia makin ngacir menjauhi kejarannya.
Bahkan Bagnaia kian nyaman di posisi ketiga dengan gap 1 detik dari Martin di sisa 13 lap.
Balapan tersisa 10 lap, Martin kian keteteran mengejar Bagnaia dengan gap sangat jauh.
Sang juara bertahan memberikan gap sebesar 1.6 detik kepada Martin di sisa 10 putaran balapan utama.
Asa Martin untuk melakukan overtake kepada Bagnaia kian sulit.
Dia makin memble di sisa 8 putaran dengan gap 2.2 detik dari Bagnaia.
Crash kembali dialami oleh rider Honda di mana kali ini Takaaki Nakagami yang tersungkur.
Beda dengan barisan depan yang cukup nyaman, Fabio Quartararo menunjukkan aksi ciamiknya.
Juara dunia 2021 melakukan aksi mengesankan dengan melakukan overtake satu demi satu pembalap.
Mulai adari Jack Miller hingga Marco Bezzecchi berhasil ia salip dan menempatkannya di posisi kelima.
Rider pabrikan Yamaha menyerang begitu agresif demi finis di posisi lima besar.
Martin kian tak berdaya setelah gap 3.3 detik tercipta di sisa 5 putaran balap kali ini.
Bastianini kian nyaman memimpin balapan yang diikuti Alex Marquez.
Bagnaia juga tidak mendapat gangguan berarti lagi dari Martin di penghujung sesi.
Bisa dipastikan Martin tak bisa mengejar Bagnaia saat balapan menyisakan 3 lap.
Dia mendapat jarak 4.2 detik dari Bagnaia yang artinya sudah cukup sulit untuk dikejar.
Sampai balapan usai, posisi di empat besar tidak berubah dan Bastianini sebagai pemenang.
Martin tak mampu merebut podium di saat rivalnya Bagnaia sukses finis posisi tiga.
(Tribunnews.com/Niken)