Penampilannya begitu ciamik, hal itu ditunjukkan mulai dari babak pertama hingga final, di mana ia tak pernah kehilangan satu game pun.
Jorji selalu menang dua set atas lawan-lawannya. Puncaknya di laga final ini mengalahkan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Chen Yu Fei.
Baca juga: Gregoria Juara Japan Masters 2023, Hentikan Dominasi China di Negeri Sakura
Perjalanan Gregoria dari babak 32 besar hingga final
- R-32: Gregoria vs Nozomi Okuhara (Jepang) 21-19, 21-19
- R-16: Gregoria vs Kim Ga Eun (Korea Selatan) 23-21, 21-12
- Perempatfinal: Gregoria vs Yeo Jia Min (Singapura) 22-20, 21-19
- Semifinal: Gregoria vs Zhang Beiwen (AS) 21-12, 21-13
- Final: Gregoria vs Chen Yu Fei (China) 21-12, 21-12
Melawan Dominasi China
Keberhasilan Gregoria memenangi Japan Masters 2023 juga mengikis dominasi China di ajang ini.
Seperti diketahui, dari lima sektor yang berada di final, tiga di antaranya menyajikan All China Final.
Mulai dari kubu ganda campuran, putri, dan putra besutan China dipastikan meraih gelar juara.
Hanya menyisakan di dua sektor saja yang tidak terjadi All China Final.
Yaitu tunggal putri dan putra yang mana ada Gregoria dan Viktor Axelsen (Denmark).
Bak dikepung utusan China, Jorji tak gentar menghadapi lawannya.
Berhadapan dengan Chen Yu Fei selaku juara Olimpiade Tokyo 2020, Jorji main tenang.
Sepanjang laga, kekasih Mikha Angelo itu berhasil mengontrol jalannya pertandingan.
Walau sempat tertinggal, Jorji masih bisa menemukan siasat yang tepat untuk 'menikung' hingga akhirnya memenagi laga setelah bermain selama 40 menit.
(Tribunnews.com/Tio)