Posisi Jorji justru terancam ketika dia banyak melakukan kesalahan sendiri saat melakukan return service.
Sehingga utusan China berhasil berbalik unggul dengan skor 9-7.
Jorji terus berupaya untuk menipiskan gap skor dan dia berhasil menyamakan kedudukan 9-9.
Hanya saja Chen berhasil unggul 9-11 dari Jorji saat jeda interval gim kedua.
Selepas jeda, Jorji berhasil menyamakan kedudukan menjadi 11 sama dan membuka kans untuk mengambil alih jalannya laga.
Aksi adu serangan ditunjukkan kedua pemain namun Jorji berhasil dapat momentum manis.
Di mana dia pada akhirnya berhasil membalik keadaan menjadi 13-12.
Teriakan Jorji mewarnai keberhasilan itu dan menjadi pelecutnya untuk terus mendikte jalannya laga.
Jorji terus mendominasi, enam poin beruntun didapat Jorji dan berhasil unggul 18-12 dari Chen.
Di penghujung laga, Jorji tetap bermain tenang dan terus menambah keunggulan.
Walhasil dia berhasil memenangkan partai seru ini ini dengan skor 21-12.
Jorji berhak mendapatkan gelar turnamen super 500 pertamanya sepanjang sejarah.
(Tribunnews.com/Niken)