TRIBUNNEWS.COM - Ada syarat yang wajib dipenuhi Francesco Bagnaia guna menyegel gelar juara dunia MotoGP 2023 sebelum main race Grand Prix (GP) Valencia.
Yap, gelar juara dunia MotoGP 2023 Pecco Bagnaia dapat diraih, tanpa melakoni balapan utama dengan catatan naik podium utama di sesi sprint race. Begini perhitungan Pecco Bagnaia juara dunia MotoGP 2023.
Pecco Bagnaia kini menduduki puncak klasemen MotoGP 2023. Kekasih Domizia Castagnini membukukan 437 angka, unggul 21 poin dari Jorge Martin yang mengekor di tangga kedua.
Baca juga: Transfer Pembalap MotoGP: Spoiler Klausul Kontak Luca Marini, Honda OTW Resmikan Adik Rossi
Grand Prix Valencia 2023 bakal diisi dengan sprint race dan main race.
Dengan demikian, total poin maksimal yang bisa dikumpulkan seorang pembalap adalah 37 poin. Situasi itu membuat Jorge Martin wajib memenangi sprint race dan main race MotoGP Valencia 2023 agar bisa menjadi juara dunia.
Sebaliknya, bagi Bagnaia, andaipun Martin melahap 37 poin tersebut, ia tetap bisa jadi juara MotoGP 2023 selama bisa finis di posisi runner-up race (20 poin).
Bahkan, Pecco bisa mengklaim gelar lebih awal sejak sprint race.
Perhitungan Pecco Bagnaia Juara Dunia MotoGP 2023 via Sprint Race
Faktor kunci peluang besar Pecco Bagnaia juara dunia MotoGP 2023 adalah keberhasilannya finis sebagai runner-up di Grand Prix Qatar.
Bagnaia memang tidak jadi pemenang seri, ia kalah cepat 2,734 detik dari sang pemenang lomba, Fabio Di Gianantonio (Gresini Racing).
Namun, tambahan 20 angka di Losail, Qatar bermakna Bagnaia bisa memperlebar selisih poin dari Jorge Martin. Pasalnya, Martin hanya finis di peringkat 10, atau setara dengan cuma memperoleh 11 angka.
Perbedaan yang sebelum di Qatar hanya 12 angka, berubah jadi 21 poin.
Keunggulan poin Pecco yang nyaris setara dengan memenangi 1 lomba ini membuatnya punya peluang besar untuk menjadi juara dunia MotoGP 2023. Bahkan, Bagnaia berpeluang mengunci gelar di sesi sprint race.
Syaratnya, Pecco mesti finis terdepan, sedangkan Martin gagal runner-up. Hitung-hitungannya, pemenang sprint race berhak atas 12 angka, sedangkan peringkat 3 adalah 7 poin.
Andai hal ini terjadi, selisih Bagnaia dan Martin bakal melebar jadi 26 angka.
Raihan poin tersebut tidak akan dapat dikejar bahkan meski Bagnaia gagal finis di main race, sedangkan Martin keluar sebagai pemenang.
Namun, jika gagal memenangi sprint race, Pecco tetap bisa menjadi juara dunia.
Skenarionya, jika Martin keluar sebagai juara sprint race, sedangkan Bagnaia tak meraih poin, selisih yang tadinya 21 angka, menyempit jadi 9 poin.
Pecco Bagnaia bisa juara MotoGP 2023 jika menjadi peringkat 3 Grand Prix Valencia. Ia akan mendapatkan tambahan 16 angka. Andai Jorge Martin memenangi main race, dia memang berhak atas 25 angka.
Selisih akan habis jadi 0. Cuma, Bagnaia tercatat sudah juara dalam 6 seri, sedangkan Martin cuma 4.
Skenario lain, Jorge Martin bisa saja tetap mendapatkan 37 poin di GP Valencia hasil dari kemenangan sprint race dan main race.
Namun, selama Bagnaia selalu finis di 5 besar dalam kedua race itu, sang pembalap Italia akan tetap jadi juara. Pasalnya, 5 besar sprint race seharga 5 angka, sedangkan 5 besar main race bernilai 14 poin.
Dengan total tambahan 19 angka, Bagnaia bakal aman untuk jadi juara.
Selisihnya dari Martin akan terpangkas, tapi masih sisa 3 angka. Secara perhitungan, sang pembalap Italia hanya butuh 17 poin untuk merasakan gelar back to back.
Meski begitu, GP Valencia 2023 tidak mudah bagi Pecco Bagnaia. Pasalnya, musim lalu dia kesulitan di Valencia dan finis di posisi ke-7.
Jadwal balapan MotoGP Valencia 2023 akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, 26 November 2023 pukul 21.00 WIB.
(Tribunnews.com/Giri)