TRIBUNNEWS.COM - Update hasil 32 besar China Masters 2023, pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, berhasil mengalahkan utusan Prancis, Christo Popov/Toma Junior Popov, Rabu (22/11/2023).
Bertanding di Shenzhen Bay Gymnasium, pasangan yang akrab disapa The Daddies tersebut menyudahi pertandingan dua set langsung dengan skor akhir 21-11 dan 21-19.
Meski sempat kena tikung di poin-poin kritis set kedua, akhirnya The Daddies mampu mempertahankan keunggulan hingga menutup pertandingan dengan kemenangan.
Lolos ke 16 besar China Masters 2023, The Daddies sudah dinanti bocil kematian asal tuan rumah, yakni Liang Wei Keng/Wang Chang.
Baca juga: Hasil China Masters 2023: Rehan/Lisa KO di Tangan Unggulan Ketiga, Tren Negatif Gagal Terhenti
Update Hasil 32 China Masters 2023
(MD): Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) vs Christo Popov/Toma Junior Popov (Prancis), 21-11, 21-19
(MS): Zhao Jun Peng (China) vs Chico Aura Dwi Wardoyo (Indonesia), 21-10, 21-8
(XD): Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (Indonesia) vs Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (China), 17-21, 16-21
(MD): Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (Indonesia) vs Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China), 18-21, 17-21
(WS): Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Busanan Ongbamrungphan (Thailand), 21-16, 21-10
(MS): Loh Kean Yew (Singapura) vs Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia), 15-21, 19-21
(MD): Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Keiichiro Matsui/Yoshinori Takeuchi (Jepang), 22-20, 21-19
Baca juga: Hasil China Masters 2023: Jorji & Fajar/Rian ke 16 Besar, Mode Sat-set Kompak Menang 2 Gim Saja
Jalannya Pertandingan
The Daddies mengawali laga dengan baik, ketenangan mereka mampu berbuah poin demi poin.
Tak langsung menyerang, namun variasi serangan yang dibangun The Daddies mampu menyulitkan Popov bersaudara.
Dengan tenang, baik Ahsan maupun Hendra sering melakukan tipuan dengan menempatkan bola ke arah yang kosong.
Bahkan, The Daddies berhasil mendapat poin beruntun.
Terus melaju, The Daddies memimpin 11-5 tanpa kesulitan yang berarti.
Unggul jauh, The Daddies makin mendominasi jalannya pertandingan.
Yang menjadi sorotan, beberapa kali lawan juga sering miss komunikasi saat akan menerima bola dari The Daddies.
Memanfaatkan momentum yang ada, poin demi poin berhasil diraih The Daddies.
Akhirnya, The Daddies mampu menutup set pertama dengan kemenangan 21-11 dalam waktu 12 menit.
Lanjut ke set kedua, dominasi mulai perlahan berpindah ke pihak lawan.
Serangan yang mereka bangun perlahan bisa memecah kebuntuan.
Beruntungnya, The Daddies langsung bisa mengantisipasi dengan pertahanan kokoh mereka.
Berada di tren positif, The Daddies tak kendor dan memimpin 11-6 di jeda set kedua.
Tertinggal lima poin, lawan terlihat belum mampu mengatasi tekanan dan mengejar poin The Daddies.
Meski sempat kena tikung di poin-poin kritis set kedua, akhirnya The Daddies mampu mempertahankan keunggulan hingga menutup pertandingan dengan kemenangan.
Set kedua dimenangkan The Daddies dengan skor akhir 21-19.
(Tribunnews.com/Isnaini)