TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, membeberkan biang kerok kekalahannya di 16 besar China Masters 2023.
Gregoria yang baru saja menjuarai Japan Masters 2023 justru sudah pulang cepat di China Masters 2023.
Langkah Gregoria terhenti di 16 besar China Masters 2023 lantaran dikalahkan wakil Jepang, Nozomi Okuhara, Kamis (23/11/2023).
Bertanding di Shenzhen Bay Gymnasium, Gregoria harus mengakui keunggulan Nozomi lewat permainan rubber game 12-21, 21-15, dan 16-21.
Baca juga: Update Hasil China Masters 2023: Lawan Berhasil Revans, The Daddies Gagal Lolos Perempat Final
Dikutip dari djarumbadminton, Gregoria mengatakan jika kekalahan yang ia raih di China Masters 2023 bukan gegara kapalan.
Ya, Gregoria memang mengalami kapalan saat melakoni final Japan Masters 2023.
Namun, Gregoria tak menyerah dan tetap bisa melanjutkan pertandingan hingga bisa meraih gelar juara.
Semangatnya tak kendor, Gregoria lantas memilih lanjut main di China Masters 2023.
Alhasil, banyak badminton lovers Tanah Air mengira jika kondisi kaki Gregoria yang tak fit menjadi penyabab.
"Soal telapak kaki yang masih sakit, karena saya sudah bilang mau main, ini seharusnya sudah menjadi risiko saya dan harus dihadapi dan bukan menjadi alasan kekalahan saya," kata Gregoria.
"Karena sudah saya putuskan terus main, itu harus menjadi tanggung jawab saya. Hari ini saya harus belajar lagi agar ke depannya bisa lebih baik. Kesalahan-kesalahan di gim ketiga tadi harus menjadi pembelajaran bagi saya," tambahnya.
Bukan karena kapalan, Gregoria mengatakan kekalahannya hari ini murni dari permainannya yang kurang bagus.
Menurutnya, lawan lebih menyajikan permainan yang lebih bagus ketimbang dirinya.
Selain itu, tunangan Mikha Angelo itu juga sering melakukan kesalahan sendiri.