TRIBUNNEWS.COM - Motor idaman Marc Marquez yang diinginkan sejak berada di Honda lahir untuk MotoGP 2024, Sabtu (2/12/2023).
Pabrikan Honda mengaku menyesal bahwa mereka telat mengenalkan RC213V yang baru kepada Marquez.
Seharusnya, tim berlogo sayap tunggal mengepak itu bisa mengenalkan motor barunya sejak tes Misano beberapa waktu lalu.
Hanya saja, prototipe motor untuk 2024 tak dikenalkan kepada Si Baby Alien pada 11 September saat tes Misano.
Karena tak ada terobosan baru, Marquez merasa harus memikirkan masa depannya jika ingin kompetitif lagi di MotoGP.
Baca juga: Statistik Kecelakaan MotoGP 2023: Marc Marquez Paling Sering Nyungsep dengan Motor Honda
Benar saja, sekira satu bulan setelah tes Misano rampung, rumor Marquez hengkang dari Honda cukup gencar.
Tepat pada 10 Oktober 2023 lalu, Gresini mengumumkan kedatangan Marquez untuk MotoGP 2024.
Dirangkum dari Elperiodico menerangkan bahwa Honda masih ada kemungkinan untuk mempertahankan Marquez.
"Marc telah meminta selama dua tahun untuk membuat sepeda motor yang lebih rendah dan, yang terpenting, membuatnya lebih ramping, mengurangi bobot, dan mereka tidak pernah mendengarkannya," papar pihak Honda yang tak ingin disebutkan namanya.
"Dan sekarang, dalam dua bulan, mereka merancang dan membangun sepeda motor baru," jelas salah satu orang Honda menambahkan.
"Mungkin, jika diuji di Misano, akan membuat Anda ragu. Mungkin, sekarang, kita (Honda) masih memiliki pembalap terbaik (Marquez) dalam sejarah dunia."
Mengulas soal motor baru Honda, pabrikan asal Negeri Sakura itu melakukan perubahan yang cukup signifikan.
Di mana mereka mengurangi beban motor sebanyak delapan kilo dari bobot yang sebelumnya.
Menariknya, hal itu terjadi selama dua bulan terakhir sebelum tes Valencia MotoGP dimulai.
"Benar-benar baru. Itu (Motornya) lebih rendah, mesinnya baru, suspensinya, aerodinamisnya, benar-benar baru," tutur sumber yang sama.
"Menurunkan berat badan sebanyak delapan kilogram di MotoGP dalam dua bulan adalah tugas besar, percayalah," sambungnya.
Hal itu ditanggapi oleh eks kru Honda yang sudah keluar dari pabrikan Jepang itu.
Tak ingin disebut namanya, dia menerangkan bahwa seharusnya Honda melakukan ini sejak awal.
Pasalnya banyak keuntungan yang didapat jika mau mengurangi beban motor.
"Jika Anda mengurangi delapan kilogram sepeda motor hanya dalam waktu dua bulan, jika Anda sungguh-sungguh melakukannya, anda mampu membuat sepeda motor pemenang," tuturnya.
"Ketika Anda kehilangan delapan kilogram di MotoGP, motor akan berjalan lebih cepat, berakselerasi lebih banyak dan lebih baik, menarik lebih banyak."
"Mengerem lebih sedikit, lebih condong dan lebih baik. Yang terpenting, sepeda motor ini menjadi lebih mudah dikendarai, apa pun gayanya."
Joan Mir yang kini didukung oleh eks kru Marc Marquez di Honda menjelaskan bahwa motor Honda mulai ke arah yang benar.
Walau begitu saat tes Valencia kemarin, Mir mengaku tak fokus kepada time attack namun memilih untuk merasakan performa motor Honda.
"Kami telah menguji berbagai hal hingga akhir hari, jadi kami belum memiliki kesempatan untuk fokus pada 'serangan waktu'," jelas Mir pasca-tes Valencia MotoGP 32024.
"Itu (time attack) bukan tujuan utama kami, meski kecepatan kami bagus dan perkembangannya positif."
"Masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, namun langkah pertama dari motor baru ini menuju ke arah yang benar dan kami dapat menghadapi musim dingin dengan semangat untuk apa yang akan datang," demikian Mir.
Memang cukup disayangkan Honda telat mengenalkan motor baru kepada Marquez di Misano.
Hanya saja melihat performa Marquez dengan Ducati saat tes Valencia, tampaknya langkahnya berada di jalur yang benar.
Dia ingin nyaman lagi ketika mengendarai kuda besi di lintasan balapan kelas MotoGP.
Karena itu juara dunia delapan kali memilih untuk hijrah ke tim motor tercepat di grid saat ini.
(Tribunnews.com/Niken)