TRIBUNNEWS.COM - Pemain badminton Korea tersandung kasus rumit setelah mabuk-mabukan hingga telat latihan, Rabu (6/12/2023).
Atlet bernama Choi Sol-gyu yang mempersembahkan medali perak Asian Games 2023 untuk Korea terancam pensiun dini.
Namun pihak keluarga melakukan protes kepada Badminton Korea Association (BKA) dan meminta keadilan.
Sebagaimana dirangkum dari N Sport, Choi Sol-gyu melakukan kesalahan saat gelaran Korea Open 2023 bulan Juli lalu.
Baca juga: Badminton Korea Tercoreng, Eks Partner Lee Yong-dae Kena Skandal, Dulu Musuh Bebuyutan The Daddies
Di mana Choi minum bersama rekan atlet lainnya dan keesokan harinya telat saat datang latihan.
Bukan hanya soal minum-minum, Choi juga ketahuan membawa pacarnya ke asrama atlet.
Choi menerangkan alasannya minum alkohol lantaran kesal tidak bisa ikut turnamen saat partnernya cedera.
Ya, pada saat itu Kim Won-ho partner Choi cedera dan harus mangkir tanding.
"Saya minum karena saya kesal. Rekan ganda saya Kim Won-ho cedera dan tidak bisa bermain di turnamen," jelas Choi.
"Tapi apapun alasannya, saya mengaku salah karena melewatkan latihan," sambungnya.
Menanggapi kejadian itu Komite BKA memberikan sanksi berupa tindakan disipliner kepada Choi.
Namun Choi masih diberi kesempatan bermain di Asian Games walau harus keluar dari asrama pelatnas Korea.
Menariknya di Asian Games 2023, Choi mempersembahkan medali perak untuk Korea.
Dari situ Komite BKA memberikan skors selama dua tahun kepada sang atlet tapi dirasa berlebihan.
Anggota federasi kembali menimbang terkait sanksi yang tepat untuk Choi Sol-gyu.
Federasi Bulutangkis Korea menerangkan lagi bahwa Choi memaparkan niatnya untuk pensiun dari tim nasional dan tidak mengikuti seleksi timnas tahun depan.
Dari niat itu federasi menilai sanksi disipliner telah dihilangkan dan tidak dipertimbangkan lagi.
Namun Choi dikabarkan belum mengajukan permohonan pensiun resmi kepada federasi.
Dari situ keluarganya protes kepada BKA lantaran merasa Choi ditekan untuk segera pensiun.
Melalui komunitas online, kakak Choi menuliskan beberapa kalimat terkait kasus adiknya.
"Bukan karena (Choi) tidak mengikuti latihan, melainkan terlambat. Memang itu sebuah kesalahan, tapi pemain lain juga terlambat dan tidak hadir namun tidak dikenai tindakan disipliner," tulisnya.
"Pemimpin tim nasional mengancam dan mengucilkan Choi Sol-gyu. Meskipun pada akhirnya dia tidak disiplin, asosiasi/federasi mendesak dia (Choi) untuk pensiun," kakaknya menambahkan.
Merespons protes keluarganya, asosiasi menerangkan bahwa akan lebih baik pensiun sendiri ketimbang keluar pelatnas karena tindakan disipliner.
"Daripada dikeluarkan melalui tindakan disipliner, kami (asosiasi) mempertimbangkannya agar dia bisa mengakhiri karirnya dengan baik, dengan pensiun sendiri dan dia (Choi) menyetujuinya," jelas asosiasi.
"Saya tidal mengerti mengapa keluarga membuat pernyataan seperti itu.
"Ini mungkin situasi yang tidak memuaskan bagi keluarga. Tapi Choi melakukan pelanggaran peraturan lain selain tidak menghadiri pelatihan," demikian.
Hingga kasus ini terus diperbincangkan, sampai saat ini belum ada keputusan bagaimana soal nasib Choi.
Dirangkum dari laman BWF, Choi sudah tidak bermain sejak Asian Games 2023 rampung bulan Oktober lalu.
Padahal partnernya Kim Won-ho sudah kembali bertanding di sektor ganda campuran bersama Jeong Na-eun.
Kim tercatat kembali tanding di French Open 2023 bulan Oktober akhir.
Bahkan Kim bisa melesat hingga babak semifinal bersama Jeong.
Hanya saja kiprahnya bersama Choi tidak berlanjut sejak Asian Games 2023.
(Tribunnews.com/Niken)