TRIBUNNEWS.COM - Simak daftar lengkap peserta BWF World Tour Finals 2023 dimana Ginting, Jojo dan Fajar/Rian menjadi tumpuan Indonesia meraih gelar juara.
Enam wakil Indonesia yang akan bertarung meraih prestasi di BWF World Tour Finals 2023 tersebar di empat sektor berbeda.
Hanya sektor ganda campuran saja dimana tidak ada satupun wakil Indonesia yang berlaga di BWF World Tour Finals 2023.
Di sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie menjadi harapan utama Indonesia.
Di sektor ganda putra, Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Bagas Maulana/Shohibul Fikri juga menjadi tumpuan Merah Putih.
Baca juga: Taji Wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023, Era Baru Tanpa Kehadiran Minions & Daddies
Beralih ke sektor ganda putri dan tunggal putri yang hanya diwakili oleh satu wakil saja dari Indonesia.
Pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadia akan menjadi andalan utama Indonesia di nomor ganda putri.
Sedangkan, Gregoria Mariska yang sudah tampil stabil menjadi jagoan tim Merah Putih di sektor tunggal putri.
Ajang bergengsi BWF World Tour Finals 2023 dijadwalkan akan digelar mulai tanggal 11-17 Desember 2023.
Adapun tempat penyelenggaraan BWF World Tour Finals edisi kali ini tak lain berada di Hangzhou, China.
Turnamen BWF World Tour Finals 2023 bakal memperebutkan hadiah total 2.500.000 Dollar Amerika Serikat.
Total, ada delapan pebulu tangkis terbaik msepanjang tahun ini dari lima sektor berbeda yang berlaga di BWF World Tour Finals 2023.
Artinya ada total 40 pebulu tangkis yang akan berjuang memenangkan gelar juara BWF World Tour Finals di lima sektor berbeda.
Berikut ini deretan pebulu tangkis yang akan berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2023 dari berbagai nomor dirangkum dari BWF dan Badminton Talk:
SEKTOR TUNGGAL PUTRA:
1. Kodai Naraoka ( Jepang)
Kodai Naraoka berhak tampil sebagai peserta di BWF World Tour Finals 2023 setelah tampil apik sepanjang tahun ini.
Dalam hitung-hitungan poin Race to Hangzhou, Kodai Naraoka sukses mengumpulkan poin terbanyak.
Dari 14 turnamen yang ia ikuti, Kodai Naraoka berhasil mendulang total 89.250 poin.
Meskipun hanya mampu meraih satu gelar saja di China Masters, kestabilan performa Kodai Naroka yang sering tembus semifinal menjadi alasan ia mendapat poin yang tinggi.
2. Jonatan Christie (Indonesia)
Jonatan Christie tercatat menjadi salah satu tumpuan utama Indonesia meraih gelar di BWF World Tour Finals sektor tunggal putra.
Pria yang akrab disapa Jojo itu berhak lolos ke BWF World Tour Finals 2023 dengan peringkat terbaik kedua.
Dari 14 turnamen yang diikuti Jojo tahun ini, peraih emas Asian Games 2018 itu menjadi juara sebanyak tiga kali.
Mulai dari Indonesia Masters, Hong Kong Open dan French Open yang berhasil dimenangkan Jojo.
3. Shi Yuqi (China)
Tahun ini dapat dianggap sebagai tahun keberuntungan Shi Yuqi yang seakan bangkit dari titik terendahnya.
Setelah menghilang beberapa tahun, Shi Yuqi rutin tampil di rangkaian BWF World Tour tahun ini tanpa permasalahan cedera.
Jika ditelisik, Shi Yuqi memang gagal memenangkan satu gelar pun di ajang BWF World Tour tahun ini.
Hanya saja ia cukup konsisten bisa berbicara banyak di ajang tersebut tahun ini termasuk rutin masuk semifinal maupun perempat final.
Dalam hitungan poin race to Hangzhou, Shi Yuqi sukses mendulang 86.430 poin dan menempati posisi tiga terbaik.
4. Li Shi Feng (China)
Selain Shi Yuqi, China selaku tuan rumah ajang ini juga akan diwakili oleh Li Shi Feng.
Pemenang All England dan US Open itu berhak lolos ke BWF World Tour Finals 2023 dengan status peringkat empat terbaik.
Dengan perolehan 85.160 poin, Li Shi Feng secara brilian tampil cukup baik tahun ini dengan memenangkan dua gelar.
Selain itu, Li Shi Feng juga sempat menjadi finalis Jerman Open, Canada Open dan French Open pada tahun ini.
5. Viktor Axelsen (Denmark)
Performa Axelsen sepanjang tahun ini seperti tidak terlalu digdaya seperti tahun lalu atau pasca Olimpiade Tokyo 2020.
Hanya saja Axelsen tetap saja mampu meraih gelar juara di turnamen penting selama BWF World Tour 2023.
Tunggal putra terbaik dunia versi ranking BWF itu tercatat mampu memenangkan gelar Malaysia Open, Indonesia Open, Japan Open, China Open dan Japan Masters tahun ini.
Berkat gelar tersebut, Axelsen mampu menyegel posisi kelima dalam race to Hangzhou dengan raihan 84.450 poin.
6. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
Selain mengandalkan Jonatan Christie, Indonesia juga berharap banyak kepada Ginting untuk meraih prestasi di BWF World Tour Finals 2023.
Performa Ginting yang kerapkali ganas di BWF World Tour Finals diharapkan terulang di ajang kali ini.
Sepanjang tahun 2023, Ginting memang hanya mampu memenangkan Singapore Open dan cenderung tidak konsisten performanya.
Hal itu dibuktikan dengan posisi Ginting yang lolos dengan status urutan keenam terbaik ke BWF World Tour Finals 2023 dengan perolehan 82.840 poin.
7. Anders Antonsen (Denmark)
Denmark nampaknya juga beruntun lantaran bisa mengirimkan dua wakil terbaiknya di BWF World Tour Finals 2023.
Selain Axelsen yang menjadi pilar utama Denmark, ada sosok Anders Antonsen yang bakal menjadi harapan Tim Dinamit.
Anders Antonsen menempati posisi ketujuh saat race to Hangzhou setelah mengoleksi 78.110 poin.
Pada tahun ini, prestasi terbaik Antonsen yakni menjuarai Korea Open dan menjadi finalis Singapore Open.
8. Kunlavut Vitidasarn (Thailand)
Wajah bulu tangkis Thailand di sektor tunggal putra diselamatkan Kunlavut yang mengisi slot terakhir kelolosan di BWF World Tour Finals 2023.
Deban raihan 75.840 poin, Kunlavut sebenarnya tidak masuk delapan besar lantaran dirinya menempati posisi kesembilan.
Hanya saja keberhasilannya memenangkan gelar kejuaraan dunia BWF 2023 membuatnya mendapatkan tiket istimewa ke BWF World Tour Finals 2023.
Selain memenangkan gelar Kejuaraan Dunia BWF, Kunvelut tercatat sukses menjuarai Thailand Open dan India Open tahun ini.
SEKTOR TUNGGAL PUTRI
1. An Se-Young (Korea Selatan)
Pebulu tangkis Korea Selatan, An Se-young lolos dengan status peringkat terbaik setelah memenangkan delapan gelar juara di BWF World Tour 2023.
Jika dihitung, An Se-young sukses mengumpulkan poin terbanyak dengan 119.890 poin.
2. Chen Yufei (China)
Tunggal putri andalan China, Chen Yufei membuntuti An Se-young dari posisi kedua dengan koleksi 109.190 poin.
Pada tahun ini, Chen Yufei meraih empat gelar mulai Indonesia Open, Denmark Open, French Open dan China Masters.
3. Tai Tzu Ying (Taiwan)
Posisi ketiga sebenarnya ditempati Akane Yamaguchi (Jepang), hanya saja ia memutuskan mengundurkan diri dari BWF World Tour Finals 2023.
Hal ini dikarenakan Akane masih belum pulih dari cedera yang ia derita pada tahun ini.
Mundurnya Akane otomatis membuat Tai Tzu Ying sebagai tunggal putri terbaik ketiga yang lolos ke BWF World Tour Finals 2023.
Tai Tzu Ying tercatat mengoleksi 94.020 poin dalam perjalanan lolos ke Hangzhou.
Pada tahun ini, Tai Tzu-ying hanya memenangkan gelar Taipei Open di BWF World Tour 2023.
4. Carolina Marin (Spanyol)
Setelah melewati fase sulit karena cedera ACL, Carolina Marin lolos dengan peringkat keempat terbaik ke BWF World Tour Finals 2023.
Dengan raihan 91.970 poin, Carolina Marin menjadi juara Orleans Masters dan finalis Indonesia Open serta Denmark Open tahun ini.
5. Han Yue (China)
Dengan perolehan 87.740 poin, Han Yue menjadi wakil kedua China setelah Chen Yufei di nomor tunggal putri.
Prestasi terbaik Han Yue sepanjang tahun ini memenangkan Arctic Open serta finalis Thailand Masters dan China Masters
6. Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia)
Indonesia akhirnya bernafas lega lantaran bisa menempatkan satu wakilnya di nomor tunggal putri lewat Gregoria Mariska.
Pemain yang akrab disapa Jorji itu lolos setelah mengumpulkan 80.340 poin.
Dua gelar juara berhasil diraih Gregoria Mariska pada tahun ini yakni Spain Masters dan Japan Masters.
7. Beiwen Zhang (Amerika Serikat)
Sama dengan Indonesia, Amerika Serikat juga hanya bisa mengirimkan satu wakilnya saja yakni Beiwen Zhang.
Dengan raihan 78.230 poin, prestasi terbaik Beiwen Zhang tahun ini yaitu juara Australia Open serta menjadi finalis Taipei Open dan Orleans Masters.
8. Kim Ga-eun (Korea Selatan)
Slot terakhir tunggal putri disegel oleh pebulu tangkis asal Korea Selatan, Kim Gae-eun.
Kim Gae-eun yang menjadi juara Korea Masters tahun ini mampu mengumpulkan total 70.650 poin.
SEKTOR GANDA PUTRA
1. Liang Weikeng/Wang Chang (China) - 100.740 Poin
2. Fajar Alfian/Rian Ardianto (Indonesia) - 92.400 Poin
3. Kang Min-hyuk/Seo Seung Jae (Korea Selatan) - 91.900 Poin
4. Aaron Chia/Soh Woi Yik (Malaysia) - 88.940 Poin
5. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) - 88.400 Poin
6. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) - 86.860 Poin
7. Liu Yuchen/Ou Xuanyi (China) - 82.240 Poin
8. Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) - 80.800 Poin
SEKTOR GANDA PUTRI
1. Chen Qingchen/Jia Yifan (China) - 101.340 Poin
2. Baek Ha Na/Lee So Hee (Korea Selatan) - 100.860 Poin
3. Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) - 95.320 Poin
4. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang) - 93.690 Poin
5. Liu Shengshu/Tan Ning (China) - 89.000 Poin
6. Kim So Yeong/Kong Hee Yong (Korea Selatan) - 86.150 Poin
7. Apriyani Rahayu/Siti Fadia (Indonesia) - 81.870 Poin
8. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand) - 76.300 Poin
SEKTOR GANDA CAMPURAN
1. Feng Yanzhe/Huang Dong Ping (China) - 112.050 Poin
2. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China) - 104.690 Poin
3. Seo Seung Jae/Chae Yu Jung (Korea Selatan) - 100.000 Poin
4. Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) - 98.460 Poin
5. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thaialand) - 91.070 Poin
6. Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) - 86.100 Poin
7. Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) - 78.770 Poin
8. Chen Tang Jie/Toh ee Wei (Malaysia) - 78.040 Poin
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)