Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Cabang olahraga panjat tebing Indonesia kerap mengharumkan nama Indonesia di ajang internasional.
Bahkan atlet-atlet panjat tebing Indonesia kerap memecahkan rekor dunia.
Terbaru, dua atlet panjat tebing Indonesia, yakni Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono sudah dipastikan bakal tampil di Olimpiade 2024 Paris.
Kemungkinan, masih ada atlet panjat tebing Indonesia lainnya yang akan tampil di Olimpiade 2024 mengingat masih ada kualifikasi yang masih diikuti.
Guna terus mendukung prestasi panjat tebing Indonesia, Menpora Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya bakal hadir memfasilitasi dan mendukung program FPTI.
“Supaya panjat tebing bisa terus memberikan kontribusi prestasi bagi Indonesia di tingkat internasional dan secara nasional bisa membudayakan olahraga panjat tebing lebih masif lagi,” kata Menpora Dito.
Apalagi, sambung Menpora, panjat tebing juga masuk dalam 14 cabang olahraga prioritas yang ada dalam desain besar olahraga nasional (DBON).
Sehingga Kemenpora akan mendukung yang sekiranya dibutuhkan FPTI dalam pengembangan olahraga panjat tebing.
Di satu sisi, Menpora meminta seluruh jajaran FPTI untuk bersama-sama mengupayakan agar atlet-atlet panjat tebing Indonesia semuanya bisa lolos olimpiade dan bisa pulang membawa medali.
“Inilah yang kami harapkan. Pokoknya kita all-out untuk FPTI dan all-out untuk panjat tebing,” tegas Menpora Dito.
Salah satunya dukungan dari Kemenpora terhadap FPTI, yakni berencana untuk pengadaan fasilitas climbing wall atau dinding untuk panjat tebing di daerah-daerah se-Indonesia.
Hal ini Menpora menanggapi keinginan Ketua Umum (Ketum) FPTI Yenny Wahid untuk bisa mengadakan fasilitas climbing wall di daerah-daerah.
“Saya setuju dengan Bu Ketum, harus ada pengadaan fasilitas wall se-Indonesia. Ini saya akan mengusahakan,” sebut Menpora.
Pengadaan fasilitas dinding untuk olahraga panjat tebing ini menurut Menpora Dito bisa diadakan salah satunya dalam rencana Pemerintah melakukan renovasi pada 22 stadion se-Indonesia tahun depan.
Menurut Menpora, mungkin saja diselipkan pengadaan fasilitas climbing wall tersebut untuk memfasilitasi olahraga panjat tebing di daerah.
“Nanti kami ajukan, insyaallah. Karena menurut saya panjat tebing ini merupakan olahraga di mana peminatnya se-Indonesia itu saya melihat sangat banyak. Dan olahraga panjat tebing ini sangat erat dengan lifestyle anak muda yang sehat. Jadi harus kita dukung,” pungkasnya.