TRIBUNNEWS.COM - Asosiasi Bola Basket Amerika (NBA) akhirnye memberikan sanksi tegas kepada sosok pemain Golden State Warriors, Draymond Green.
Pemain forward Golden State Warriors tersebut akhirnya dijatuhi hukuman skorsing tanpa batas oleh NBA pada hari Rabu (13/12/2024).
Keputusan ini diambil dalam kurun waktu kurang dari 24 jam setelah ia meninju wajah pemain center Phoenix Suns, Jusuf Nurkić.
Akibat ulahnya di laga tersebut, Draymond menerima pelanggaran Flagrant 2 serta dikeluarkan dari pertandingan.
Pihak NBA mengumumkan hukuman yang diberikan oleh kepala operasional Joe Dumars dan mengatakan bahwa skorsing ini mulai berlaku segera.
Terakhir kali NBA memberikan sanksi skorsing tanpa batasan waktu kepada pemain terjadi pada tahun 2010 lalu.
Baca juga: Prediksi Skor Brighton vs Marseille: Tim Tamu Wajib Waspadai Keangkeran Markas The Seagulls
Komisioner saat itu, David Stern, memberikan hukuman serupa ke guard Washington, Gilbert Arenas, karena membawa senjata api ke ruang ganti tim.
Pada akhirnya, Arenas menjalani skorsing sepanjang 50 laga karena ulahnya tersebut.
Hukuman ini sendiri menjadi skorsing kedua Draymond Green musim ini.
Sebelumnya, ia juga diskorsing lima pertandingan karena ulahnya mencekik pemain Minnesota Timberwolves, Rudy Gobert di bulan November
"Ia akan diharuskan memenuhi beberapa kondisi liga dan tim sebelum ia bisa kembali bermain," kata pihak NBA dalam rilis resminya.
NBA menilai keputusan berat ini diambil karena memperhitungkan tindakan kurang sportif dari Draymond Green yang terus berulang.
Baca juga: Viral di NBA, Aksi Draymond Green Tinju Jusuf Nurkic, Dilakukan 2 Minggu setelah Cekik Rudy Gobert
Gara-gara pelanggaran ke Jusuf Nurkic tersebut, Draymond Green juga mencatat sejarah memalukan.
Dirinya kini tercatat sebagai peamin NBA aktif dengan hukuman dikeluarkan dari lapangan terbanyak.
Dari awal karirnya di tahun 2012 hingga sekarang, Green tercatat sudah 18 kali diusir dari laga.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)