TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Red Sparks atas Hyundai Hillstate di Liga Voli Korea Putri menghadirkan sorotan yang tertuju kepada pevoli Indonesia, Megawati Hangestri, Sabtu (16/12/2023).
Red Sparks menelan kekalahan 3-2 dari Hyundai Hillstate yang kini menjadi pemuncak klasemen Liga Voli Korea Putri.
Menariknya ada sisipan kejadian unik yang melibatkan Megawati Hangestri dengan ratu joget voli Korea Selatan, Lee Da-hyeon.
Yap, Lee Da-hyeon dikenal sebagai pevoli yang ekspresif di atas lapangan. Tak jarang middle blocker timnas voli putri Korea Selatan ini melakukan selebrasi unik saat menghasilkan poin lewat smes-nya.
Baca juga: Hasil Klasemen Liga Voli Putri Korea: Red Sparks Jagonya Ketikung, Megawati Menuju 400 Poin
Sematan ratu joget voli Korea diberikan kepada Lee Da-hyeon saat tariannya di laga All Star V-League mendadak viral di berbagai platform media sosial. Laga tersebut berlangsung musim lalu.
Aksi joget TikTok itu dilakukan atlet voli cantik Lee Da-hyeon untuk meledek lawannya dalam sebuah pertandingan V-league All-Star. Dia melakukan itu sebagai bentuk selebrasi setelah berhasil menyumbang poin lewat aksi spike-nya
Setelah spike-nya gagal dibalas lawan, atlet voli cantik asal Hyundai Hillstate itu meminta kepada operator untuk memutar lagu Ting Tang Challenge yang tengah viral di TikTok.
Ketika lagu diputar saat itu juga Lee Da-hyeon memperagakan goyangan lagu Ting Tang Challenge. Sontak aksi goyangannya itu membuat penonton yang hadir di Samsan World Gymnasium riuh.
Sejak sat itu, Lee Da-hyeon mendapatkan julukan ratu joget di kalangan pecinta bola voli Negri Ginseng.
Terbaru, penggawa timnas voli putri Korea itu dibuat kicep oleh Megawati Hangestri. Ini videonya
Tepatnya saat pertandingan Red Sparks vs Hyundai Hillstate berlangsung di set ketiga. Intensitas pertandingan meninggi karena Hyundai Hillstate tertinggal dua set atas tim tuan rumah.
Megawati yang pada dua gim awal terkesan 'adem', mulai menebar ancaman pada set ketiga.
Satu di antaranya ialah spike lurus dari pevoli asal Jember, Jawa Timur itu meluncur lurus ke wajah Lee Da-hyeon.
Yeom Hye-seon, setter Red Sparks, memberikan umpan open spike yang dituntaskan Megawati lewat smes lurus.
Lee Da-hyeon yang berada di posisi 3, sejatinya sudah dalam posisi siap untuk mengantisipasi bola hasil pukulan Mega. Namun kecepatan bola gagal diantisipasi penggawa Hyundai Hillstate tersebut.
Tak pelak smes Megawati menghajar muka Lee Da-hyeon.
Gesture kesakitan diperlihatkan quicker Hyundai Hilstate tersebut. Mega bahkan harus menghampiri sang pevoli untuk meminta maaf.
Sesaat setelah wajahnya kena cap bola voli, Lee Da-hyeon ditarik keluar untuk mendapatkan perawatan. Dia mengkompres bagian pipi kanannya yang memerah.
Sayangnya, performa impresif Megawati gagal membawa kemenangan bagi Red Sparks.
Ini menjadi kekalahan kedua bagi skuad asuhan Ko Hee-jin pada putaran ke-3 Liga Voli Korea Putri. Red Sparks kini duduk di peringkat empat klasemen bermodal 24 poin.
Ko Hee-jin Tak Lagi Senyum
Pelatih Red Sparks Ko Hee Jin mengungkapkan alasan dirinya hampir tidak menunjukkan senyuman saat timnya sedang bertanding ataupun sesudah menang
Ko Hee-jin mulai membiasakan dirinya tak tersenyum saat Red Sparks mengalahkan sang juara bertahan, Hi-Pass 3-0 pada Rabu (15/12/2023).
Faktanya adalah, Ko Hee-jin dikenal sebagai pelatih yang doyan mengumbar senyum di Liga Voli Korea Putri.
Namun intensitas tinggi plus inkonsistensi performa dialami Red Sparks membuat sang juru taktik memilih menghilangkan senyumnya itu.
"Saya mencoba menciptakan lingkungan yang nyaman bagi para pemain, tetapi itu tidak berhasil. Bolehkah saya melakukan itu hanya untuk merasa nyaman?, kata Ko Hee Jin dikutip dari The Spike.
Kini Ko Hee-jin kehilangan ciri khasnya, dan itu menjadi tugas Megawati cs memulihkan senyum pelatih yang hilang.
"Saya berusaha untuk tidak tertawa lagi. Tapi, aku sangat suka tersenyum karena saya tidak bisa menahannya," kata Ko Hee Jin.
"Tidak ada pertandingan yang mudah. Hari ini saya berterima kasih kepada para pemain," ujar Ko Hee Jin menambahkan
Klasemen Liga Voli Korea Putri 2023/2024 per 16 Desember
1. Suwon Hyundai E&C Hillstate - 37 poin
2. Incheon Heungkuk Life Pink Spiders - 35 poin
3. GS Caltex Seoul KIXX - 28 poin
4. Daejeon Jungkwanjang Red Sparks - 24 poin
5. Hwaseong IBK Altos - 23 poin
6. Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass - 12 poin
7. Gwangju Pepper Savings Bank AI Peppers - 6 poin
Daftar Top Skor Liga Voli Korea Putri 2023/2024
1. Gyselle Silva (GS Caltex Seoul KIXX): 451 poin
2. Brittany Abercrombie (Hwaseong IBK Altos): 433 poin
3. Yasmine Bedart-Ghani (Gwangju AI Peppers Savings Bank): 391 poin
4. Megawati Hangestri Pertiwi (Daejeon JungKwanJang Red Sparks): 377 poin
5. Vanja Bukilic (Gimcheon Korea Expressway Corporation Hi-Pass): 371 poin
6. Laetitia Moma Bassoko (Suwon Hyundai Engineering & Construction Hillstate): 358 poin
7. Jelena Mladenovic (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 333 poin
8. Kim Yeon-koung (Incheon Heungkuk Life Pink Spiders): 325 poin
9. Giovanna Milana (Daejeon JungKwanJang Red Sparks): 316 poin
10. Kang So-hwi (GS Caltex Seoul KIXX): 242 poin
(Tribunnews.com/Giri)