TRIBUNNEWS.COM - Sebelum bergabung ke Gresini Ducati, Marc Marquez nyaris menjadi bagian Pramac Ducati pada MotoGP 2024, namun batal gegara durasi kontrak.
Sebagaimana yang diketahui, transfer Marc Marquez sempat menjadi buah bibir soal kepindahannya dari Repsol Honda.
Maklum, saga transfer Marc Marquez di MotoGP 2024 menjadi sorotan karena sejak debut di kelas premier musim 2013, dia tidak pernah meninggalkan Repsol Honda.
Baru 11 tahun kemudian pembalap asal Cervera, Barcelona ini dengan berat hati memilih berpisah jalan dengan Honda Racing Corporation (HRC) di musim depan.
Baca juga: Jumlah Angka Penonton MotoGP 2023 - Seri Mandalika di Indonesia Keempat dari Bawah
Menariknya, ada cerita tersendiri dari Marquez sebelum memutuskan menandatangani kesepakan kontrak satu tahun dengan Gresini Ducati.
Pramac Ducati ternyata nyaris mengamankan tanda tangan The Baby Alien. 90 persen Marc Marquez menjadi duet Jorge Martin di MotoGP 2024.
Hanya saja, ada masalah perihal kontrak yang kemudian membatalkan realisasi duet Jorge Martin dan Marc Marquez di tim satelit Ducati tersebut.
Cerita nyaris bergabungnya kakak Alex Marquez ke Pramac Ducati disampaikan oleh sang bos, Paolo Campinoti.
"Marquez masih menjadi salah satu pembalap terkuat, meski bukan satu-satunya yang terkuat, Ducati sudah bilang ya kepada kami, tapi hanya dengan kontrak dua tahun," kata Paolo Campinoti, seperti yang dikutip dari laman Corsedimoto.
"Lalu ia teken kontrak dengan Gresini. Menurutku tawaran Ducati 100 persen masuk akal. Tidak masuk akal hanya merekrutnya setahun saja, karena pada sisi marketing ia memiliki semuanya, setahun sangat pendek," jelas Campinoti.
Manajemen Borgo Panigale lebih suka kontrak dua tahun, karena itu akan mengikat sang pembalap lebih lama.
Ada sedikit ketakutan bahwa ia hanya gabung setahun, dan kemudian kabur ke pabrikan lain membawa informasi penting.
Mungkin saja Marquez memang hanya menginginkan kontrak setahun saja, sehingga ia bisa langsung bergerak mencari tim lain tanpa menunggu lama.
Campinoti sendiri tidak menampik, mereka awalnya lebih mengincar Marquez daripada murid Valentino Rossi, Franco Morbidelli.
Kendati demikian ia cukup bersyukur masih punya Jorge Martin yang sudah terjamin performanya dan kini masih membela timnya selama setahun ke depan.
"Aku tak tahu bagaimana motor kami di 2024, tapi tampaknya akan lebih punya potensi dan akan ada perbedaan dari yang lama. Tapi kupikir ia akan menjadi kandidat yang aman dan akan menciptakan sebuah ketertarikan," ungkap sang bos.
"Namun jika harus memilih keuntungan ekonomi, dan kubilang secara publik, maka aku akan memilih Jorge Martin, yang tentu lebih berharga dari Marquez, ia lebih muda dan aku lebih menyukainya," tegas Campinoti.
Marc Marquez diketahui bergabung dengan tim mitra Ducati untuk kurun waktu pendek.
Beberapa saat setelah resmi menjadi bagian Gresini, juara dunia 8 kali ini mengatakan suatu saat akan kembali ke Honda.
Adalah alasan tersebut yang kemudian diprediksi menjadi landasan mengapa Marc Marquez menolak kontrak dua tahun dari Pramac Ducati.
(Tribunnews.com/Giri)