TRIBUNNEWS.COM - Final Kejurnas 2023 diwarnai dengan derbi atlet besutan PB Djarum yang didepak dari Pelatnas PBSI, Sabtu (23/12/2023).
Bobby Setiabudi/Melati Daeva dipastikan melaju ke final dan akan bersua sesama atlet PB Djarum.
Ialah Akbar Bintang/Marsheilla Gischa yang akan saling sikut di partai final Kejurnas 2023.
Final ini menarik meski gelar sudah dipastikan bakal jadi milik PB Djarum yang menaungi dua finalis tersebut.
Pasalnya, dua pasang yang akan berebut gelar adalah wakil yang didepak dari Pelatnas PBSI baru-baru ini.
Baca juga: Poin Bobby/Melati jika Juara Kejurnas PBSI 2023, Dongkrak Ranking BWF sebelum Turnamen 2024
Yap, Bobby, Marsheilla, hingga Akbar memang keluar dari Pelatnas dalam beberapa waktu terakhir.
Sedangkan Melati sudah keluar sejak akhir tahun 2021 dan dia kembali ke PB Djarum.
Melati sempat melanjutkan petualangan bersama pasangannya Praveen Jordan tahun 2022.
Namun kini keduanya berpisah dan Melati melanjutkan perjuangan bersama Bobby.
Menariknya, Bobby bukan hanya akan berebut gelar di sektor ganda campuran dewasa.
Eks pemain tunggal putra itu juga masuk ke final ganda putra bersama Akbar Bintang.
Ya, Bobby dan Akbar main rangkap di dua sektor yang mana keduanya sama-sama melesat ke final.
Untuk sekadar catatan, final Kejurnas 2023 akan dimulai hari ini pukul 10.00 WIB.
Berkat final ini, maka Bobby/Melati dipastikan akan mengantongi minimal 3000 poin untuk mendongkrak ranking BWF.
Raihan itu bisa bertambah jika keduanya melesat naik podium tertinggi di Kejurnas 2023 yakni dengan gelar juara.
Sebab raihan poin menjadi juara sebanyak 4000 poin.
Sementara itu, national ranking Bobby dan Melati jika dikalkulasikan belum begitu banyak.
Dikalkulasi BWF, national ranking Bobby/Melati sebanyak 17928 poin.
Dilihat dari tabel ranking BWF, raihan itu sudah masuk 80 besar dan akan bertambah jika Bobby/Melati bisa memaksimalkan performanya hingga ke partai final Kejurnas PBSI 2023.
Suntikan 4000 poin cukup menguntungkan bagi Bobby/Melati untuk memperbaiki posisinya.
Walau memang, Bobby/Melati tetap harus melakoni turnamen level kecil sekelas International Challenge pada tahun 2024 nanti.
Tapi jika konsisten, sinyal untuk mengikuti jejak Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle terbuka lebar.
Yap, Dejan/Gloria juga melakukan demikian sejak dipasangkan oleh PB Djarum pada tahun 2022 lalu.
Ganda campuran no 1 Indonesia itu sempat merangkak dari turnamen kecil sekelas International Challenge.
Tujuannya untuk memperbaiki ranking BWF agar bisa tembus turnamen prestisius.
Hasilnya bisa dilihat dalam dua tahun terakhir anak asuh Vita Marissa itu berhasik menembus 20 besar ranking BWF.
Dejan/Gloria juga berhasil masuk turnamen prestisius seperti All England hingga Kejuaraan Dunia.
Oleh karena itu, Bobby/Melati diharapkan bisa menangi partai final di Kejurnas edisi kali ini.
(Tribunnews.com/Niken)