TRIBUNNEWS.COM - Pebulu tangkis ganda campuran, Melati Daeva Oktavianti, mengungkap tantangan terbesarnya saat ini usai pisah dari Praveen Jordan.
Tak lama setelah pecah kongsi dengan Praveen, Melati sudah mendapat tandem anyar bernama Bobby Setiabudi.
Debut di Kejurnas PBSI 2023, Bobby/Melati sukses menuai hasil manis dengan torehan gelar juara.
Berlangsung di GOR UNJ, Jakarta, Bobby/Melati menjadi kampiun Kejurnas PBSI 2023 sektor ganda campuran dewasa setelah menumbangkan sesama pasangan besutan PB Djarum, Akbar Bintang Cahyono/Marsheilla Gischa Islami, Sabtu (23/12/2023).
Bobby/Melati sah menjadi juara Kejurnas PBSI 2023 setelah menang dua gim, dengan skor 21-13, 22-20.
Baca juga: Jawaban Melati Daeva saat Ditanya Kabar Praveen Jordan, Pasang Wajah Sumringah
Meski berhasil menjadi juara di turnamen debutnya bersama Bobby, Melati mengaku bahwa ia dihadapkan dengan sebuah tantangan berat.
Dikutip dari PB Djarum, Melati menyebut bahwa tantangan terbesarnya saat ini adalah harus memulai dari nol lagi.
Dipasangkan dengan Bobby yang notabene belum pernah bermain bersama sebelumnya, maka Melati harus ekstra keras guna bisa membangun kekompakan.
“Karena kami masih baru, dan Bobby juga baru di ganda campuran, jadi masih ada beberapa yang miss rotasi dan pergerakannya."
“Tantangan paling besar berpasangan dengan Bobby, kami harus merangkak dari awal lagi," ungkap Melati.
Lebih lanjut, Bobby memiliki usia yang lebih muda dari Melati.
Saat ini Bobby baru berusia 22 tahun, sedangkan Melati 28 tahun.
Praktis, Melati yang lebih senior harus bisa membimbing Bobby.
"Kami harus berjuang lagi, ekstra kerja keras. Sama buat saya, saya harus belajar untuk membimbing Bobby di ganda campuran,” tambah Melati.
Dengan begitu, Melati harus melupakan sejenak sederet gelar juara yang telah ia raih sebelum berpasangan dengan Bobby.
Ya, Melati memang berhasil menyabet gelar juara saat masih berpasangan dengan Praveen, sebut saja All England 2020.
Kala itu, Praveen/Melati sukses menjadi kampiun All England 2020 setelah menumbangkan wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen, dengan skor 21-12, 21-17.
Baca juga: Rapor Wakil Indonesia di French Open, Terakhir Juara Tahun 2019 Lewat Minions dan Praveen/Melati
Daftar Prestasi Praveen/Melati
Ranking Tertinggi: 4 (2020)
2018:
Runner-up India Open 2018
2019:
Medali emas SEA Games 2019
Runner-up India Open 2019
Runner-up New Zealand Open 2019
Runner-up Australian Open 2019
Runner-up Japan Open 2019
Juara Denmark Open 2019
Juara French Open 2019
2020:
Juara All England Open 2020
2021:
Runner-up Thailand Open 2021
Runner-up Hylo Open 2021
2023:
Runner-up Spain Masters 2023
(Tribunnews.com/Isnaini)