TRIBUNNEWS.COM - Petinju kenamaan, Gervonta Davis membuat keputusan besar dalam hidupnya di luar ring tinju.
Gervonta Davis memutuskan untuk menjadi mualaf dan memeluk agama Islam.
Proses Gervonta Davis memeluk Islam terjadi pada Minggu, 24 Desember 2023 lalu.
Petinju berjuluk Tank ini melakukan segala proses untuk memeluk agama Islam di sebuah masjid lokal di wilayah Woodlawn, Baltimore, Amerika Serikat.
Ia dipimpin oleh imam masjid setempat untuk mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai syarat masuk Islam.
Kesan mendalam disampaikan oleh sang imam yang bernama Hassan Abdi.
Menurutnya, Gervonta Davis merupakan sosok yang rendah hati.
Padahal dengan nama besar yang disandang, Tank Davis bisa saja memiliki pembawaan yang berbeda.
Namun sang imam terkejut dengan sikap yang dimiliki petinju kelas ringan tersebut.
Baca juga: Hasil Tinju Dunia: Menang KO Meyakinkan, Ryan Garcia Kembali Lirik Gervonta Davis
"Kesederhanaan yang saya dapat darinya, sungguh luar biasa," ungkap Hassan Abdi dikutip dari Baltimore Banner.
"Saya begitu terkejut saat bertemu dengannya karena saya tahu siapa dia."
"Namun saya tidak familiar dengan pembawaannya."
"Dia orang yang sangat sederhana," sambungnya.
Tak cuma memeluk agama Islam, Gervonta Davis juga melakukan hal lain.
Ia juga memiliki nama baru yang juga akan disandangnya.
Gervonta Davis memilih nama Abdul Wahid sebagai namanya yang lain.
Ia memang tidak secara hukum mendaftarkan nama barunya tersebut.
Namun pengambilan nama baru setelah masuk Islam memang lumrah dilakukan.
Penggemar tinju dunia barangkali familiar dengan hal itu lewat Muhammad Ali.
Di mana sebelum memeluk Islam, Ali memiliki nama lain.
Ia lahir dengan nama Cassius Clay sebelum menggantinya secara resmi menjadi Muhammad Ali.
Sayangnya, Gervonta Davis belum berkenan memberikan tanggapan terkait keputusannya memeluk Islam.
Ia tetap bungkam saat dimintai keterangan saat meninjau wilayah perumahan yang dibelinya.
Gervonta Davis memang memiliki rencana untuk memperbaiki lingkungan tempat tinggalnya sewaktu kecil.
Kini, ia sedang mewujudkan rencana tersebut secara perlahan-lahan.
(Tribunnews.com/Guruh)