Karena absennya pemain elite, Yeremia/Rahmat dapat keuntungan sekaligus jatah bermain di turnamen level super 500.
Terbukti dalam turnamen tersebut tak ada musuh berat seperti Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) dan lainnya.
Ini sinyal bagus bagi Yeremia/Rahmat lantaran kans untuk melesat jauh terbuka lebar.
Selain karena absennya pemain elite, keduanya merupakan tandem anyar yang mana kekuatannya belum dikenali.
Sehingga ini jadi strategi ciamik untuk melawan musuh sepadan Yeremia/Rahmat di Thailand Masters 2024.
Ya, jajaran lawan Yeremia/Rahmat bisa dibilang sepadan lantaran berasal dari ranking 30 hingga 50 besar.
Poin yang bakal diraih oleh Yeremia/Rahmat cukup beragam dan tinggi.
Terendah jika terhenti di babak 32 besar, Yeremia/Rahmat meraih 2220 poin, sedangkan jika juara, 9200 masuk dalam kantong.
Berkaca dari tingginya poin yang akan didapat, diharapkan bisa jadi pelecut Yeremia/Rahmat untuk tampil apik demi mendongkran ranking BWF.
Sebab keuntungan Yeremia/Rahmat jika berhasil mendongkrak ranking, keduanya bisa segera debut di turnamen level tinggi seperti Singapore Open (super 750) hingga Indonesia Masters (super 1000).
Daftar Wakil Indonesia di Thailand Masters 2024
Tunggal Putra:
Alwi Farhan (Kualifikasi)
Tommy Sugiarto (Kualifikasi)