News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BWF World Tour

Data Hadiah BWF: Viktor Axelsen & An Se-young Paling Tajir, Spoiler Juara Olimpiade Paris 2024

Penulis: Niken Thalia
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Data Hadiah BWF: Viktor Axelsen & An Se-young Paling Tajir, Spoiler Juara Olimpiade Paris 2024 - Viktor Axelsen usai pertandingan semifinal melawan Jonatan Christie pada China Open di Changzhou, di Provinsi Jiangsu timur Tiongkok pada 9 September 2023.

TRIBUNNEWS.COMĀ - Viktor Axelsen jadi atlet badminton paling tajir selama mengarungi turnamen 2023 menurut data BWF.

Raja bulu tangkis tunggal putra asal Denmark itu mengantongi paling banyak cuan dan mengalahkan jagoan Korea, An Se-young.

Dari data BWF, hadiah yang diperoleh An Se-young nyaris mengungguli Viktor Axelsen lantaran hanya terpaut tipis.

Walau demikian, Axelsen tetap paling cuan. Ini bisa jadi modal yang baik bagi kedua, seakan menjadi spoiler kandidat juara Olimpiade Paris 2024 nanti.

Baca juga: Ranking BWF Penghujung 2023: Wakil Indonesia di Empat Sektor Huni 10 Besar, Kecuali Ganda Campuran

Reaksi Viktor Axelsen dari Denmark saat pertandingan tunggal putra melawan Kodai Naraoka dari Jepang di Final tur Dunia Bulu tangkis BWF di Hangzhou, Tiongkok (STR / AFP)

Axelsen menegaskan dominasinya tepat setelah ia berhasil naik podium tertinggi BWF World Tour Finals 2023 di China sebagaimana dilansir BWF.

Total meraih lima gelar juara sepanjang karier, Axelsen melanjutkan kedigdayaannya sebagai atlet dengan konsistensi tinggi sejak juara Olimpiade Tokyo 2020.

Sementara itu, An Se-young yang tak kalah konsisten belum berhasil naik podium tertinggi lantaran keok di babak semifinal.

Alhasil, torehan hadiah juara yang didapat bocah ajaib Korsel itu tak sebesar raihan yang dicapai Axelsen.

Sehingga tak heran jika An Se-young secara peringkat tepat berada di bawah Axelsen dalam data peraih hadiah tahun 2023.

Walau demikian tak menutup kemungkinan baik Axelsen maupun An Se-young adalah dua kandidat juara Olimpiade Paris 2024.

Reaksi An Se-young Korea Selatan setelah menang melawan He Bing Jiao dari China dalam pertandingan final tunggal putri mereka di turnamen bulu tangkis Thailand Open 2023 di Bangkok pada 4 Juni 2023. (LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

Namun jika melihat data, persaingan tunggal putri cukup ketat lantaran Chen Yu Fei (China) dan Tai Tzu Ying (Taiwan) juga memiliki konsistensi yang sama dengan An Se-young.

OIeh karena itu, tunggal putri diprediksi akan menyuguhkan aksi saling sikut yang seru untuk berebut mahkota juara Olimpiade.

Khususnya untuk An Se-young yang masih muda dan berpotensi kuat untuk juara di Olimpiade.

Namun, Tzu Ying juga ingin menebus rasa penasarannya sebelum pensiun pasca-Olimpiade Paris 2024 rampung.

Yap, Tzu Ying merupakan pebulutangkis veteran yang belum pernah mencicipi emas Olimpiade sepanjang kariernya.

Terakhir di Tokyo, jagoan Taiwan itu harus puas keluar sebagai peraih medali perak usai dikalahkan Chen Yu Fei.

Kini walau sudah sepuh, Tzu Ying masih konsisten dan bahkan dalam jajaran penerima hadiah, dia juga masih berada di lima besar.

Ini menandakan bahwa taji Tai Tzu Ying selama ini belum habis lantaran dia masih bisa bersaing dengan pemain muda.

Jagoan lainnya lahir di sektor ganda campuran yaitu ada Seo Seung-jae/Chae Yu-jung dari Korea.

Khususnya Seo berhasil merangsek ke 5 besar jajaran penerima hadiah BWF terbanyak tahun 2023.

Seo Seung-jae (Kiri) dan Chae Yu-jung dari Korea Selatan setelah bermain melawan Arisa Higashino dan Yuta Watanabe dari Jepang pada pertandingan ganda semifinal campuran di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis BWF di Kopenhagen, Denmark, pada 26 Agustus 2023 . (MADS CLAUS RASMUSSEN / RITZAU SCANPIX / AFP)

Tak heran, Seo/Chae sepanjang 2023 cukup mengesankan lewat aksi gemilangnya di Kejuaraan Dunia BWF hingga turnamen prestisius bernama China Open.

Di luar agenda BWF, Seo/Chae juga digdaya ketika bertanding di Asian Games 2023 di mana kala itu dihelat di China.

Pasangan besutan Badminton Korsel (BKA) ini juga pernah mengalahkan jagoan China yang ulet, Zheng Siwei/Huang Yaqiong.

Kemenangan atas Siwei/Yaqiong bak jadi pemantik bagi Seo/Chae untuk meningkatkan level performanya sepanjang tampil di BWF 2023.

Menuju BWF World Tour 2024, menarik dinanti bagaimana kiprah wakil-wakil yang bersinar di tahun 2023.

Apalagi ini menuju akhir pengumpulan poin Olimpiade Paris 2024 yang bakal ditutup bulan April mendatang.

Sedangkan untuk perhelatan Olimpiade dijadwalkan pada bulan Juli 2024 di Paris, Prancis.

Daftar Peraih Hadiah BWF Terbanyak 2023

1. Viktor Axelsen (Denmark) - USD645,095.00 setara dengan Rp9,928 Miliar

2. An Se-young (Korea) - USD628,020.00 setara dengan Rp9,665 Miliar

3. Chen Yu Fei (China) - USD469,220.00 setara dengan Rp7,221 Miliar

4. Seo Seung-jae (Korea) - USD375,455.00 setara dengan Rp5,778 Miliar

5. Tai Tzu Ying (Taiwan) - USD367,450.00 setara dengan Rp5,655 Miliar

Jadwal Badminton 2024 Lengkap

Januari

- Malaysia Open 2024 (Super 1000): 9-14 januari 2024

- India Open 2024 (Super 750): 16-21 Januari 2024

- Indonesia Masters 2024 (Super 500): 23-28 Januari 2024

- Thailand Masters 2024 (Super 300): 30 Januari-4 Februari 2024

Februari

- Badminton Asia Team Championships 2024: 13-18 Februari 2024

- German Open 2024 (Super 300): 27 Februari-3 Maret 2024

Maret

- French Open 2024 (Super 750): 5-10 Maret 2024

- Orleans Masters 2024 (Super 300): 12-17 Maret 2024

- All England 2024 (Super 1000): 12-17 Maret 2024

- Swiss Open 2024 (Super 300): 19-24 Maret 2024

- China Masters 2024 (Super 100): 19-24 Maret 2024

- Spain Masters 2024 9Super 300): 26-31 Maret 2024

April

- Badminton Asia Championships 2024: 9-14 April 2024

- Thomas & Uber Cup 2024: 28 April - 5 Mei 2024

Mei

- Thailand Open 2024 (Super 500): 14-19 Mei 2024

- Malaysia Masters 2024 (Super 500): 21-26 Mei 2024

- Singapore Open 2024 (Super 750): 18 Mei - 2 Juni 2024

Juni

- Indonesia Open 2024 (Super 1000): 4-9 Juni 2024

- Australia Open 2024 (Super 500): 11-16 Juni 2024

- US Open 2024 (Super 300): 25-30 Juni 2024

Juli

- Canada Open 2024 (Super 500): 2-7 Juli 2024

- Olimpiade paris 2024 (Grade 1 Turnamen): 27 Juli - 5 Agustus 2024

Agustus

- Japan Open 2024 (Super 750): 20-25 Agustys 2024

- Korea Open 2024 (Super 500): 27 Agustus - 1 September 2024

September

- Taipei Open 2024 (Super 300): 3-8 September 2024

- Hong Kong Open 2024 (Super 500): 10-15 September 2024

- China Open 2024 (Super 1000): 17-22 September 2024

Oktober

- Arctic Open 2024 (Super 500): 8-13 Oktober 2024

- Denmark Open 2024 (Super 750): 15-20 Oktober 2024

- Hylo Open 2024 (Super 300): 29 Oktober - 3 November 2024

November

- Korea Masters 2024 (Super 300): 5-10 November 2024

- Japan Masters 2024 (Super 500): 12-17 November 2024

- China Masters 2024 (Super 750): 19-24 November 2024

- Syed Modi India International 2024 (Super 300): 26 November - 1 Desember 2024

Desember

- BWF World Tour Final 2024: 11-15 Desember 2024

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini