Marc Marquez Tenang, dan Rendah Hati Begini Kata Bos Gresini Racing

TRIBUNNEWS.COM- BOS Gresini Racing, Nadia Padovani berbicara tentang tes Marc Marquez untuk pertama kalinya dan mengomentari senyuman sang pebalap yang mengguncang MotoGP.

Kepuasan nyata Marquez dengan perjalanan pertamanya di Ducati terlihat jelas pada tes pascamusim Valencia. Pemilik tim Gresini, Nadia Padovani mengaku ambisinya pada musim ini semakin meningkat setelah melihat reaksi pebalap baru saat menjajal motornya.

"Saya berada di pit menunggu dia melepas helmnya setelah start pertama," kata Padovani dikutip Marca yang dilansir dari Crash.

"Saya ingin melihat ekspresi pertama saat dia turun dari motor. Saya melihat senyum kecil di wajahnya dan saya berkata, 'Oke, ini dia'. Dia senang sekali, dia juga memilih berhenti satu jam lebih awal agar tidak mengambil risiko," ujar Padovani.

"Jelas bahwa, bagaimanapun, dia ingin kembali ke permainan setelah tahun-tahun yang sulit karena masalah rem, masalah lengan dan kembali dengan motor yang sulit yang tidak lagi memberinya hasil tertentu dan menyebabkan dia terjatuh berkali-kali. Namun, dia tidak pernah menyerah untuk berusaha melakukan yang terbaik," katanya.

Padovani menjelaskan bagaimana hari pertama juara dunia delapan kali itu bersama tim barunya. "Dia memperkenalkan dirinya kepada tim dengan cara yang tenang dan rendah hati," ucap Padovani.

"Anda mengharapkan siapa yang tahu dari seseorang yang telah memenangkan banyak hal, namun yang terjadi justru sebaliknya. Bahkan, dia sedikit gelisah, ingin segera berangkat," tuturnya.

Marquez sangat terkesan pada perjalanan pertamanya bersama Ducati di Valencia sehingga ia secara luas dianggap sebagai salah satu pesaing pada MotoGP 2024.

Dia akan mengendarai GP23 (motor yang finis pertama dan kedua di kejuaraan tahun lalu), sementara Francesco Bagnaia dan Jorge Martin akan menggunakan versi terbaru.

Persaingan tinggi sudah terjadi dari dalam jajarannya sendiri di pabrikan Italia itu. "Bagnaia adalah pebalap yang sangat kuat, dia memiliki banyak kendali atas motornya dan dia telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir," kata Padovani.

"Martin berada di level lain dan dia mengendarai Ducati dengan cara yang spektakuler. Marco Bezzecchi berkembang dengan baik. Memenangkan Kejuaraan Dunia tidak akan terlalu jelas, tetapi kami akan mencobanya," katanya.

Pebalap yang akan berulang tahun ke-31 pada 17 Februari 2024 itu mengakhiri tes di peringkat keempat dengan catatan waktu lap hanya berselisih 0,171 detik dari pembalap tercepat.

Agenda pramusim MotoGP akan kembali dilanjutkan dalam Tes MotoGP Sepang yang berlangsung pada 6-8 Februari mendatang. "Kami juga berada di level tim resmi kami, dan kami akan berkembang ke arah itu," katanya. (Tribunnews/Bolasport.com)