TRIBUNNEWS.COM - Perbandingan gaji Pratama Arhan (sepak bola) dan Megawati Hangestri (bola voli) di Liga Korea Selatan, berikut rinciannya.
Kisaran gaji Pratama Arhan di Liga Korea Selatan dua kali lipat lebih banyak ketimbang Megawati Hangestri, yang kini memperkuat Red Sparks.
Sebagaimana yang diketahui, Pratama Arhan resmi bergabung ke klub K-League 1, Suwon FC.
Kepastian bek Timnas Indonesia ini merumput di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan musim 2024 diunggah melalui media sosial resmi klub.
“Arhan, pemain Timnas Indonesia, saat ini bermain di Piala Asia sebagai pemain kunci Timnas Indonesia! Kami dengan tulus menyambut Arhan yang akan dengan tegas membela Suwon FC,” tulis Suwon FC dalam unggahan mereka yang menampilkan foto Pratama Arhan, Selasa (16/1/2024).
“Suatu kehormatan bisa bersama Arhan! Selamat datang di SUWON FC!,” sambung caption unggahan tersebut.
Kepindahan Pratama Arhan ke Suwon FC sebenarnya tidak mengagetkan. Sejak beberapa bulan terakhir, rumor itu berembus kencang.
Kabar itu muncul setelah Pratama Arhan dan Suwon FC kedapatan saling follow di Instagram. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong juga tidak membantah saat ditanya rumor tersebut.
Sejauh ini belum diketahui berapa lama kontrak yang diterima Pratama Arhan. Satu hal yang pasti, pemain 22 tahun ini didatangkan Suwon FC secara gratis.
Lantas yang menjadi pertanyaan, berapa besaran gaji yang akan diterima oleh Pratama Arhan di Suwon FC.
Dirangkum dari laman Korea Times, rata-rata pemain sepakbola di liga tertinggi Korea Selatan mendapat gaji sebesar 282,1 juta won (sekira Rp3,2 miliar).
Baca juga: Pratama Arhan Resmi Gabung Suwon FC, Hijrah ke Korea Selatan setelah Piala Asia 2023
Angka ini terbilang kecil jika dibandingkan dengan pesepakbola asing dengan gaji tertinggi di Liga Korea Selatan musim lalu. Nominalnya menyentuh Rp16 miliar per musimnya, menurut laporan YNA.
Menariknya jika dikomparasikan atau dibandingkan dengan gaji Megawati Hangestri, upah suami Azizah Salsha dua kali lipat dari pevoli yang kini memperkuat Red Sparks.
Gaji Megawati Hangestri Pertiwi di Liga Voli Korea
Dirangkum laman NSports, gaji yang akan diterima Megawati adalah 100 ribu dolar AS atau sekitar Rp1,5 miliar per musimnya.
Jumlah tersebut adalah gaji selama satu musim.
Sebagai catatan saja, gaji tersebut sudah menjadi regulasi dari KOVO. Artinya, setiap pemain dari luar negri untuk kuota Asia yang kali pertama tampil di V-League mendapatkan gaji dengan besaran serupa.
Sehingga tolak ukurnya bukan nama mentereng atau seperti apa profilnya, namun seusai regulasi yang ditetapkan.
Seluruh tim yang menggunakan pemain asing Asia dan kali pertama tampil di Liga Korea Selatan mendapatkan gaji Rp 1,5 miliar.
Besaran gaji pemain asing, khususnya kuota Asia dapat berubah jika pemain tersebut memperpanjang kontraknya atau menjalani musim kedua dengan tim yang berbeda, maka akan mendapatkan kenaikan upah.
Hal itu bergentung kepada masing-masing tim nantinya.
Selain penghasilan tetap, Megawati pun akan mendapatkan bonus jika tim yang dibelanya menjadi juara.
Jika menjadi juara 1 maka Megawati akan mendapatkan 10 ribu dolar AS atau Rp150 juta. Juara 2 mendapatkan hadian 5 ribu dolar AS atau Rp75 juta.
Tidak hanya bonus di akhir musim, Megawati akan menerima bonus jika menang di setiap pertandingannya yaitu 500 dolar AS atau Rp7,5 juta. Dengan catatan bermain paling tidak satu set untuk satu gim.
Kini dengan adanya tambahan amunisi dari Megawati, diharapkan bisa jadi daya gedor baru untuk Red Sparks.
Besaran Gaji dan Bonus Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan
-Gaji Pokok: 100 ribu dolar AS atau Rp 1,5 Miliar per Musim
-Bonus Juara 1: 10 ribu dolar AS atau Rp 150 juta
-Bonus Juara 2: 5 ribu dolar AS atau Rp 75 juta.
-Bonus Menang Bertanding: 500 dolar AS atau Rp 7,5 juta
(Tribunnews.com/Giri)